Festival Ulat Sagu Resmi Dibuka, UMKM Mulai Berjualan di Tengah Hutan Sagu
Festival pun terasa sangat alami karena memang digelar di tengah hutan sagu yang rindang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Video.com, Sigit Ariyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Festival Ulat Sagu (FUS) II resmi dibuka pada Selasa (25/10/2022) di hutan sagu Kampung Yoboi, Sentani, Jayapura, Papua.
Festival ulat sagu dibuka oleh Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sjamsul Hadi, SH., MM.
Pembukaan Festival Ulat Sagu berlangsung di tengah hutan sagu, setelah Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro memberikan sambutan sekira pukul 16.00 WIT.
Setelah resmi dibuka, tampak para pengunjung menikmati kuliner yang dijajakan oleh para pelaku UMKM di Kampung Yoboi.
Baca juga: Papua Jadi Provinsi Olahraga Dapat Dukungan Menpora Amali
Adapun beberapa produk yang dijual antara lain papeda, ikan mujair, ulat sagu, hingga kopi.
Festival pun terasa sangat alami karena memang digelar di tengah hutan sagu yang rindang.
Tampak sebuah stand UMKM yang menjajakan kopi menjadi stand terlaris yang dikunjungi.
Tampak beberapa pengunjung memesan dan menyeruput kopi di sela-sela stand UMKM.
Iringan musik menambah semarak festival walaupun hari sudah sore.
Para pengunjung pun mulai meninggalkan lokasi Festival Ulat Sagu lalu berpindah ke Kampung Yoboi.
Di sana, wakil bupati beserta rombongan disuguhkan hidangan dari warga Kampung Yoboi.
Berbagai menu tersaji mulai dari ikan mujair goreng, sambal beserta lalapan, es buah, dan tak lupa papeda lengkap beserta ikan mujair kuah kuning.
Festival Ulat Sagu II dan pengembangan pemanfaatan produk Sagu secara resmi dibuka oleh Direktur Kepercayaan dan Masyarakat Adat Kemendikbud Ristek, Samsul Hadi.