Laporan Wartawan Tribun Jakarta  Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kejadian viral wanita yang belakangan diketahui bernama Siti Elina menodongkan pistol ke pasukan Paspampres, polisi langsung bergerak, Selasa (25/10/2022).

Wanita 24 tahun itu tinggal di  Jalan Syawal Raya, RT 13 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Sejak pukul 12.00 WIB, siang hari pascakejadian, polisi dari Polda Metro Jaya langsung meluncur ke Tugu Selatan.

Polisi menggeledah rumah Siti Elina dan orang tuanya yang bersebelahan selama delapan jam.

Ketua RW 03 Tugu Selatan, Sugandi mendampingi petugas dalam penggeledahan rumah Siti Elina.

Baca juga: SOSOK Siti Elina, Wanita Penodong Pistol ke Paspampres: Suka Paksa Tetangga, Dikenal Tertutup

"Ada 16 item yang dibawa pihak kepolisian.

Cuman saya nggak bisa menyampaikan apa-apa saja yang dibawa," kata Sugandi di lokasi, Selasa malam.

Sugandi mengatakan, belasan item tersebut didapatkan dari rumah Siti Elina seluruhnya.

Kediaman ibu dan anak ini berada satu halaman dengan dua pintu bersebelahan.

"Barang-barang dari rumah Siti Elina semuanya. Kalau dari rumah ibunya tidak ada apa-apa," ucap Sugandi.

Selain 16 barang, ada dua wanita yang dibawa aparat dari hasil penggeledahan itu, salah satunya ibunda Siti Elina.

Terpantau mereka digiring polisi wanita menuju ke mobil minibus berwarna putih sekira pukul 17.30 WIB. 

"Ada ibunya yang dibawa, ibu dari mbak siapa itu, Siti Elina," kata Sugandi.

Polisi menanyakan soal keseharian Siti Elina kepada sang ibu dan satu wanita lainnya yang diduga kerabat. 

"Dalam hal ini kan menanyakan keseharian anaknya seperti apa.

Kalau ada pengajian pengajiannya gimana, kalau ada kegiatan-kegiatan apa itu aja," kata Sugandi.

Sosok dan Identitas Siti Erlina

Ketua RT 13 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Nurjanah mengatakan, Siti Elina yang akrab disapa Lina itu merupakan ibu anak dua yang rutin menggelar pengajian di rumahnya di Jalan Syawal Raya, Tugu Selatan. 

"Kata tetangga yang dekat rumahnya, setiap malam Sabtu ada pengajian tapi engga tahu pengajian seperti apa," kata Nurjanah di lokasi, Selasa siang.

Lina sudah sejak lahir tinggal di rumahnya di Jalan Syawal Raya. 

Semenjak kedua orang tuanya pisah, Lina tinggal di rumah tersebut bersama ibunya, suaminya, dan kedua anaknya.

Lina selama ini dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga. 

"Hari-hari biasa aja, sama tetangga jarang ngobrol, orangnya tertutup.

Baca juga: Sosok Siti Elina, Wanita Asal Koja yang Bawa Senjata Hendak Terobos Istana Presiden

Paling sama saya kalau lewat sekedar nyapa," kata Nurjanah di lokasi, Jalan Syawal Raya, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa siang.  

Warga juga menilai suami dari wanita misterius tersebut juga jarang sosialisasi dengan tetangga. 

Palingan hanya Lina yang sekadar menyapa apabila sedang berpapasan dengan warga di sekitar kediamannya.

"Tertutup juga suaminya, jarang sosialisasi sama orang. Jadi kaya enggak kenal. Saya aja ketemu di jalan engga ini, kalau istrinya ketemu pasti negor," ucap Nurjanah. 

Selaku pengurus wilayah, Nurjanah mengaku kaget bukan main saat tahu warganya ternyata melakukan hal yang di luar nalar. 

Setelah kejadian di Istana Merdeka itu, banyak warga yang mendatangi rumah Nurjanah menanyakan kebenaran identitas wanita misterius itu. 

"Kaget juga, ada tante ini datang kasih tau berita, setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini, saya jawab benar warga sini," ucap Nurjanah. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Upadate Wanita Berpistol Hendak Terobos Istana: Identitas Terkuak, Orang Tua dan 16 Barang Diamankan