Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tutup Forum MPR se-Dunia, Bamsoet Pimpin Pembacaan Deklarasi Bandung

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menutup penyelenggaraan Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tutup Forum MPR se-Dunia, Bamsoet Pimpin Pembacaan Deklarasi Bandung
Istimewa
Para Pimpinan MPR RI Bersama Delegasi Negara-negara Perhimpunan Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC) Saat Berfoto Bersama di Acara Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, atau nama sejenis lainnya, yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menutup penyelenggaraan Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, atau nama sejenis lainnya, yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Adapun, hasil dari penyelenggaraan Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan Rakyat menyepakati pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia yang akan bekerja sama dengan Perhimpunan Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC).

Kesepakatan diambil melalui musyawarah secara mufakat melalui sidang yang dipimpin Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid hingga dinihari, setelah masing-masing delegasi diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai pandangannya.

Setelah memberikan pidato penutup, Bamsoet memimpin para delegasi untuk membacakan Deklarasi Bandung sebagai bagian hasil dari Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet: MPR RI Usulkan Nama Forum MPR Dunia

Berikut Isi Deklarasi Bandung.

Deklarasi Bandung

Berita Rekomendasi

Kami Pimpinan dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis Lainnya dari Negara-negara (Republik Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Aljazair, Republik Arab Mesir, Kerajaan Arab Saudi, Kerajaan Bahrain, Republik Irak, Republik Islam Iran, Malaysia, Kerajaan Maroko, Republik Mozambik, Republik Islam Pakistan, Palestina, Republik Turkiye, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Republik Yaman), dan Perhimpunan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam, Liga Muslim Dunia sebagai peserta dalam Konferensi Internasional Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, atau Nama Sejenis Lainnya dari Negara-negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam, yang hadir di Bandung-Indonesia, pada tanggal 24 s.d. 26 Oktober 2022, dengan ini menyampaikan “Deklarasi Bandung”, sebagai berikut:

1. Menyepakati usulan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia untuk dibentuknya Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis Lainnya sebagai bagian dari PUIC, untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial;

Baca juga: Bilateral Dengan Pimpinan Dewan Syuro Republik Yaman, Bamsoet Dukung Penyelesaian Konflik di Yaman

2. Masalah Palestina tetap menjadi isu sentral Forum dan Umat Islam hingga tercapainya kemerdekaan dan hak penentuan nasib sendiri untuk rakyat Palestina serta berdirinya Negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya sesuai kerangka hukum internasional;

3. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dan poin 2 mewujudkan tujuan mulia tersebut, dibentuklah Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis Lainnya di dalam PUIC, sesuai kewenangan masing-masing lembaga, terutama konsultasi dan kerja sama untuk mengatasi tantangan dunia yang menjadi kepentingan bersama, seperti masalah kemanusiaan, sumber daya alam, lingkungan hidup, keadilan, peran perempuan, dan generasi muda;

4. Mencermati dinamika perkembangan global yang bisa menimbulkan kompleksitas permasalahan yang bersifat multidimensional di setiap Negara, yang berdampak pada tingkat regional maupun internasional, diperlukan adanya partisipasi aktif dan dukungan dari semua pihak, termasuk dari Lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis Lainnya, sesuai dengan komitmen terhadap Dasasila Bandung serta Piagam PBB;

5. Membentuk Komite Kerja yang terdiri dari para Pendiri Forum dengan berkoordinasi bersama Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Sekretariat Jenderal PUIC, untuk merumuskan visi, misi, tata tertib, program kerja, syarat-syarat keanggotaan Forum, selanjutnya Komite Kerja akan menyampaikan laporan pekerjaannya pada pertemuan Forum berikutnya;

6. Menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, atas inisiatif prakarsa penyelenggaraan Konferensi dalam rangka pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, Majelis Syuyukh, atau Lembaga Parlemen Sejenis Lainnya sebagai Forum di antara forum-forum PUIC lainnya.

Pertemuan selanjutnya dari Forum ini disepakati dapatndiselenggarakan bersama dengan kegiatan lainnya dari PUIC;

7. Para Delegasi Konferensi ini menyampaikan ucapan selamat kepada Republik Indonesia atas penyelenggaraan dan Presidensi G-20 pada tahun 2022, serta mengharapkan keberhasilan Indonesia dalam menjalankan tugas tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas