Bharada E Jalani Sidang Pembunuhan Brigadir J Hari Ini, Berikut Daftar 12 Saksi yang Akan Diperiksa
Bharada E kembali akan menjalani sidang sebaga terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
“Dia tanya lagi saya bawa senpi atau tidak? Dia langsung geledah sampai kaki, dan beliau (Daden) minta buka jok motor,” papar Reza.
Setelah itu, Daden memerintahkan Reza untuk menemui Kepala Biro Provos di Mabes Polri.
Hanya saja, Reza mengaku harus mengambil baju PDL harian lepas miliknya yang ada sedang dilaundry.
Dalam perjalanan dari Saguling, Reza menyempatkan diri melintasi ke rumah dinas Ferdy Sambo yang jaraknya hanya sekitar 500 meter.
Namun saat itu, sudah banyak anggota Provost berseragam lengkap yang membuat dirinya urung masuk ke dalam rumah.
Mendengar kondisi itu, Hakim Wahyu lantas menanyakan perihal perilaku Daden yang dilihat oleh Reza.
Dia mengaku curiga dengan kondisi ini, namun belum tahu kejadian yang sesungguhnya termasuk soal kematian sang kakanda.
"Di situ saya sudah curiga, tapi saya belum tahu apa-apa," katanya.
Adzan Romer sempat todong Ferdy Sambo
Nama ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer pun diketahui sempat disebut dalam persidangan.
Dalam sidangan Ferdy Sambo, Senin (17/10/2022) disebut Adzan Romer sempat menodong atasannya setelah peristiwa penembakan Brigadir J di Rumah Dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Peristiwa penodongan terjadi saat Ferdy Sambo selesai mengeksekusi Brigadir J di Rumah Dinasnya.
Usai kejadian itu, Ferdy Sambo keluar dari rumah melalui pintu dapur menuju garasi.
Saat itulah, Ferdy Sambo tak sengaja berpapasan dengan Adzan Romer.