Atasi Kawasan Terisolasi Banjir, Mensos Risma Dirikan Lumbung Sosial di Trenggalek
Menteri Sosial Tri Rismaharini mendirikan lumbung sosial pada empat titik di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendirikan lumbung sosial pada empat titik di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Dirinya mengatakan pendirian lumbung sosial dilakukan untuk mencegah lokasi rawanan terisolir.
"Nah ini kan cuaca ekstrem masih terus terjadi. Puncak musim penghujan masih lama. Dikhawatirkan dampak pada banjir susulan akan menghambat akses jalan menuju Kecamatan Munjungan,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (6/11/2022).
Hal tersebut diungkapkan Risma saat meninjau lokasi banjir di Desa Tawing, di Kecamatan Munjungan, Trenggalek.
Risma menjelaskan bahwa bantuan Kemensos sudah tersalurkan sebanyak Rp 628 juta.
Baca juga: Mensos Risma Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Bencana Banjir di Lampung Selatan
Bantuan tersebut, menurut Risma, akan ditambah lagi untuk logistik dan peralatan dapur.
"Kami akan pasok kebutuhan dapurnya, dan dorong agar mereka bisa mandiri dengan bantuan logistik yang Kemensos berikan, sehingga mereka (daerah-daerah yang rawan tersebut) bisa mandiri. Oleh karena itu Kemensos membangun lumbung sosial di empat titik sekaligus," jelas Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya ini berharap pengelolaan penanganan resiko bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Dirinya meminta semua pihak gotong royong, melibatkan masyarakat.
Baca juga: Mensos Risma: Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Diprioritaskan Dapat Bansos
"Saya sangat percaya, kekuatan masyarakat itu karena doa. Dengan doa pasti Allah akan membantu mempermudah ini semua," ucapnya.
Lokasi lumbung sosial ada dua di Desa Tawing, yakni di Desa Bendoroto dan Desa Bangun Kecamatan Munjungan.
Lumbung sosial merupakan bentuk langkah-langkah prefentif agar warga terjaga akesnya terhadap sumber logistik.