Polisi Tangkap 2 Pemeran Video Mesum 'Kebaya Merah', Keduanya Warga Surabaya, Benarkah Influencer?
Pemeran video mesum wanita kebaya merah diringkus polisi. Ada dua orang yang ditangkap oleh Polda Jatim.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jajaran Polda Jawa Timur telah mengamankan pasangan pemeran video asusila Kebaya Merah.
Update 8 November 2022 pukul 18.09 WIB: AH dan ACS ditetapkan sebagai tersangka. Ternyata, video dewasa ini diproduksi atas order klien dan mereka sudah memproduksi 92 video dewasa dan foto telanjang. Video dan foto dijual
Identitas pasangan itu sudah diketahui. Mereka bukan pasangan suami-istri. Wanita kebaya merah itu berinisial AH (24), kelahiran Malang (lihat fotonya), sedang pria ACS (29), kelahiran Surabaya.
Proses pembuatan video dewasa dilakukan di kamar 1710 (lantai 17 nomor 10) di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya.
Tidak ada tim produksi dalam pembuatan video tersebut. Sederhana, mereka memasang kamera di tripod.
Produksi video diduga dilakukan antara Januari - Juni tahun ini namun baru beredar dan heboh di sosial media pekan lalu.
Keduanya diamankan di sebuah tempat yang sama, yakni bangunan kosan yang berlokasi di Jalan Medokan, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (5/11/2022).
Fakta-fakta "Kebaya Merah" itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman, Senin (7/11/2022).
Belum diungkapkan identitas detail di Kebaya Merah maupun pasangannya. "Tunggu," kata polisi.
Polisi menemukan motif kenapa si wanita memakai kebaya merah. Rupanya itu merupakan fantasi para pelaku.
16 Menit
Video asusila wanita mengenakan kebaya merah viral di unggahan TikTok maupun Twitter berisi cuplikan pendek berdurasi 16 menit. Viral sejak Rabu 2 November 2022.
Video Kebaya Merah adalah video dewasa yang viral berdurasi 16 menit. Isinya adegan tak senonoh antara wanita yang mengenakan kebaya berwarna merah dengan seorang pria di sebuah kamar hotel.
Semula, video itu dianggap diproduksi di Bali karena pakaian kebaya merah. Ditreskrimsus Polda Bali melakukan penyelidikan dan menyimpulkan, kejadiannya tidak di Bali.
Baca juga: Polda Bali Beri Penjelasan Terbaru soal Viral Video Asusila Perempuan Kebaya Merah