Relawan Jokowi Temui Prabowo, Ketua Harian Gerindra Bantah Adanya Dukungan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan relawan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan relawan Presiden Joko Widodo.
Pertemuan tersebut terjadi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Terpantau, perwakilan relawan Jokowi yang juga Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra), Andi Gani telah hadir sejak pukul 13.00 WIB.
Pertemuan tertutup itu diungkapkan Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bukan merupakan bentuk dukungan relawan Jokowi kepada Prabowo.
"Kalau dibilang soal dukung-mendukung, saya pikir tidak dalam forum ini," ujar Dasco di depan kediaman Prabowo pada Kamis (10/11/2022).
Daripada dukungan, Dasco menyampaikan bahwa pertemuan kedua pihak lebih banyak membahas permasalahan kebangsaan. Termasuk di dalamnya soal sumbangsih anak bangsa ke depan.
Dasco pun menjelaskan bahwa pertemuan ini terjadi karena adanya ajakan dari relawan Jokowi.
Ajakan itu terlontar sebab telah ada beberapa kali komunikasi di berbagai pertemuan.
"Akhirnya kemarin Pak Prabowo ditelpon untuk bisa menerima silaturahmi dari kawan kawan yang datang hari ini," kata Dasco.
Sebagai informasi, relawan Jokowi tak hanya bertemu dengan Ketua Umum Gerindra.
Pada Senin (7/11/2022), relawan Jokowi menyambangi Kantor DPP Partai Golkar.
Kala itu, mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Prabowo Subianto Unggul sebagai Capres di Musra Sumbar, Gerindra: Jadi Bahan Evaluasi
Pada pertemuan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima amplop dari relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam penyelenggara Musyawarah Rakyat (Musra).
Dalam pertemuan itu, Penanggung jawab Musra Budi Arie Setiadi menjelaskan amplop tersebut berisi rekapitulasi hasil Musra yang telah digelar di beberapa daerah daerah.
"Rekapitulasi (hasil Musra), termasuk isu-isu yang dikedepankan atau jadi perhatian warga tempat Musra kita diadakan," kata Budi pada Senin (7/11/2022).
Dia juga menegaskan pertemuannya dengan Airlangga bukan menunjukkan dukungan terhadap Menteri Koordinator Perekonomian itu sebagai calon presiden.
Namun, pertemuan itu merupakan komunikasi untuk menyampaikan hasil 34 musyawarah rakyat dengan 450 ribu responden kepada Partai Golkar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.