Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Mal Kawasan Kuningan Pasca Insiden Seorang Pria Lompat dari Lantai 5

Kompol Agung menyebut, rencana pemeriksaan kamera CCTV tersebut akan dilakukan pihaknya pada hari ini.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi Periksa CCTV di Sekitar Mal Kawasan Kuningan Pasca Insiden Seorang Pria Lompat dari Lantai 5
NST
ilustrasi jenazah. Polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitaran Mal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pasca adanya seorang pria yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 5 bangunan Mal. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi bakal melakukan pemeriksaan terhadap kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitaran Mal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pasca adanya seorang pria yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 5 bangunan Mal.

Pemeriksaan kamera CCTV di sekitaran Mal tersebut dilakukan karena menurut Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana untuk di titik lokasi perkara sendiri tidak terpasang kamera.

"Di titik lokasi gak ada CCTV, lagi dicari titik lain," kata Agung saat dikonfirmasi awak media, Minggu (13/11/2022).

Oleh sebabnya, pihak kepolisian kata dia, akan mencari titik lain yang terhubung ke objek tersebut.

Agung menyebut, rencana pemeriksaan kamera CCTV tersebut akan dilakukan pihaknya pada hari ini.

"Hari ini kita mau cek CCTV sekitaran yang terhubung ke objek," ucap Agung.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, Agung belum dapat menyampaikan update pemeriksaan lebih jauh perihal motif dari korban melakukan bunuh diri.

Kata dia, pemeriksaan saksi baru kemungkinan akan dilakukan pada esok hari.

"Belum ada lagi, saksi di tempat kemarin dipanggil belum pada datang, kemungkinan besok. Motif (bunuh dirinya) belum diketahui," tukas Agung.

Sebelumnya, pengunjung sebuah mal di Kuningan, Jakarta Selatan dihebohkan dengan adanya seorang pria yang melompat dari lantai 5.

Baca juga: Psikolog Bicara Pemicu Kasus Anak Bunuh Diri, Upaya Pencegahan Paling Penting 

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022).

"Iya betul, pada hari ini Sabtu 12 November 2022 jam 14.30 WIB," kata Agung saat dihubungi, Sabtu (12/11/2022).

Agung mengatakan pria yang belum diketahui identitasnya itu tewas di lokasi kejadian setelah melompat dari lantai 5 gedung.

"Ada seorang laki-laki diduga bunuh diri, terjun bebas dari lantai 5. Korban meninggal dunia," jelasnya.

Hingga kini, Agung mengatakan pihaknya masih menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Nanti di update ya, Kanit Reskrim lagi menuju ke lokasi," tuturnya.

Pamit ke Istri Ingin ke Toilet

Identitas seorang pria yang tewas usai melompat dari lantai 5 mal di Kuningan, Jakarta Selatan terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin menyebut pria itu merupakan seorang pemilik toko di mal tersebut berinisial SM (41).

"Dia punya toko di mal itu. Kerja lah, buka toko sama saudaranya. Usaha keluarga lah," kata Suparmin kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).

Suparmin menceritakan sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat meminta izin kepada istrinya yang saat itu tengah menjaga toko untuk pergi ke toilet.

"(Kondisi) Sepi, sepi. Nggak ada yang lihat. Terus dia cuma pamit sama istrinya mau ke toilet," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, dugaan sementara pria itu nekat melompat dari lantai 5 itu karena bunuh diri.

"Kita temukan sandalnya di atas rapi, kondisinya lokasinya lompat rapi. Kalau dia didorong orang berantakan kan pasti, kesenggol senggol pasti kan," jelasnya.

Lebih lanjut, Suparmin menyebut pihaknya sudah memeriksa istri korban. Dari pemeriksaan itu, belum ditemukan tanda-tanda ada masalah dalam keluarganya.

"Istrinya ditanya juga masalah keluarga nggak ada, terus masalah ekonomi juga nggak ada. Kata istrinya nggak ada. Apa dia ada tekanan depresi, nggak ngerti kan. Punya masalah di luar juga nggak ada kata istrinya. Depresi sendiri ya kan. Kayak orang gimana ya," tuturnya.

Disclaimer

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas