PPP Sebut Deklarasi Anies Baswedan oleh FKM di Yogyakarta Tak Ada Kaitannya dengan Partai
FKM merupakan forum yang dibentuk oleh kader dan mantan kader PPP yang juga sebagian di antaranya pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Willem Jonata
"Dengan bertawakal kepada Allah, kami mendukung sepenuhnya bapak Anies Rasyid Baswedan untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prof. Dr. Anwar Sanusi membacakan pernyataan sikap FKM yang disaksikan para simpatisan.
Sementara itu, Ketua Umum FKM, Habil Marati menilai Anies Baswedan sebagai sosok yang tepat memimpin Indonesia.
"Bagi Forum Kabah Membangun, Anies Baswedan adalah harapan bangsa Indonesia untuk mewujudkan jembatan emas Indonesia," ujar Habil Marati.
Habil meminta, jika Anies menjadi Presiden, agar tidak memasukkan ketua umum partai politik (parpol) menjadi menteri.
Selain itu, Habil berharap agar calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Anies kelak berasal dari TNI.
"Anies Baswedan mesti tegakkan Pancasila, jangan untuk kepentingan oligarki. Namun Pancasila buat faedah hajat hidup rakyat Indonesia," terang Habil.
Ada enam poin pernyataan sikap FKM dalam acara deklarasi ini.
Satu di antaranya adalah mendukung Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.
Poin berikutnya mengintruksikan kepada para pengurus dan simpatisan dan agar mensosialisasikan surat pernyataan tersebut ke seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami bertekad untuk memenangkan Anies di dalam pemilihan presiden 2024," kata Habil.
Pernyataan sikap dukungan dari FKM ini disaksikan langsung oleh Anies Baswedan.
Setelah pembacaan sikap, Anies Baswedan pun diminta naik ke atas panggung dan secara simbolis diberi jaket.
Anies tampak tersenyum sumringah.
Anies Baswedan mengaku senang ke Yogyakarta karena pulang ke kampung halaman.