Sebut Irjen Teddy Hanya Mengetes AKBP Dody Soal Narkoba Ditukar Tawas, Hotman Paris: Itu Biasa
Menurut Hotman, Teddy Minahasa kerap melakukan candaan kepada bawahannya dan menganggap semua orang sudah tahu mengenai hal tersebut.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea menyebut kliennya itu kerap mengetes bawahannya terkait arahan penanganan suatu perkara tak terkecuali kepada AKBP Dody Prawiranegara.
Menurut Hotman, Teddy Minahasa kerap melakukan candaan kepada bawahannya dan menganggap semua orang sudah tahu mengenai hal tersebut.
"Semua orang tahu bahwa Teddy itu suka bercanda, itu semua orang tahu makannya bercanda," kata Hotman di Polda Metro Jaya, Jum'at (18/11/2022).
Adapun perihal tersebut, Hotman mengatakan hal itu berkaitan dengan arahan Teddy Minahasa yang memerintahkan AKBP Dody untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas merupakan suatu candaan belaka.
Menurutnya, istilah pengetesan kepada bawahan kliennya itu suatu hal yang lumrah dilakukan oleh Teddy Minahasa termasuk arahan menukar sabu dengan tawas.
"Itu biasa begitu pimpinan mengetes anggota itu biasa mengetes, dan ternyata tidak ada satu saksi pun mengatakan bahwa tawas itu diganti dengan narkoba," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris menyebut perintah kliennya ke eks Kapolresta Bukittinggi, AKBP Doddy Prawiranegara via percakapan itu hanya bercanda.
Diketahui, perintah itu adalah untuk menyisihkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat lima kilogram dan ditukar dengan tawas.
"Itu tidak itu hanya, itu ada tanda emoticon. itu adalah sekedar canda dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan benar benar dilaksanakan penukaran (sabu dengan tawas). Tidak ada, dibantah. ada gambar apa itu, emoticon," kata Hotman Paris kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Hotman menyebut jika chat tersebut sebenarnya hanya ingin mengetes para anggotanya.
"Itu biasa begitu pimpinan mengetes anggota, itu biasa begitu pimpinan mengetes dan ternyata tidak ada satu saksi pun mengatakan bahwa tawas itu diganti dengan narkoba," jelasnya.
Lebih lanjut, Hotman juga mengatakan candaan itu juga dikuatkan dengan pribadi Irjen Teddy Minahasa yang suka bercanda termasuk kepada anggotanya.
"Semua orang sudah tahu bahwa Teddy itu suka bercanda, makanya semua orang sudah tahu makanya selalu dalam bentuk candaan ya," jelasnya.