Kisah Warga Gasol Selamat dari Gempa Cianjur Meskipun Rumah Hancur, Kini Trauma dengan Bata
Dini Hamdani (52) warga Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, sedang enak tiduran di lantai teras depan rumahnya ketika gempa Magnitudo 5,6 mengguncang.
Penulis: Adi Suhendi
Trauma batu bata
Ia mengaku bila dirinya menjadi trauma dengan batu bata.
Pasalnya rumahnya yang terbuat dari bata beratap asbes ambruk.
Sementara kandang kambingnya yang terbuat dari kayu justru masih berdiri kokoh.
"Saya kalau sekarang jadi trauma sama bata, pasalnya bangunan dengan bata ambruk, sedangkan kandang kambing yang terbuat dari kayu baik-baik saja," ucapnya.
Baca juga: Viral Pimpinan Komisi V DPR RI Roberth Rouw Terkekeh Saat Gempa Cianjur Terjadi, Ini Videonya
Kini Dini, istri, dan menantunya tinggal di tenda pengungsian, pasalnya rumah diri dan anaknya ambruk akibat gempa.
Meskipun rumahnya hancur, ia mengaku bersyukur karena diri dan keluarganya selamat.
"Ya mau bagaimana lagi, rumah orang lain juga sama seperti saya," ujarnya.
Di lingkungan RT tempat tinggalnya diketahui dihuni sekitar 100 Kepala Keluarga.
Ada 4 warga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan dan satu orang lagi masih dalam pencarian.
Sementara di permukiman tersebut terpantau hampir semua rumah roboh termasuk sebuah pesantren yang masih dalam tahap pembangunan.