Ketua IKA Usakti: Penunjukkan Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI Sesuai dengan Visi Presiden
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono dikabarkan diajukan sebagai calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono dikabarkan diajukan sebagai calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Laksamana Yudo Margono yang notabene dari matra laut, sebagai calon Panglima TNI selanjutnya.
Terkait hal ini, Ketua Alumni Universitas Trisakti (Ika-Usakti), TB Robby Budiansyah menilai penunjukan Yudo sebagai Panglima TNI berikutnya menggantikan Jenderal Andika Perkasa sudah tepat.
“Sudah tepat pilihan presiden dan sesuai dengan visi misi presiden,” kata Robby kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Pasalnya kata Robby, Indonesia merupakan wilayah dengan 70 persen perairan, dan 30 persen berupa daratan.
Luas lautan Indonesia membentang 3,25 juta kilometer persegi, dan 2,55 juta kilometer persegi adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Baca juga: Sejalan dengan Visi Poros Maritim Jokowi, Pengamat Nilai Laksamana Yudo Bakal Jadi Panglima TNI
Menurut Robby, maritim memiliki peran yang penting di kancah internasional.
Hal tersebut sejalan dengan visi presiden yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Jika Indonesia ingin berkembang lebih pesat, sudah layaknya mewujudkan secara konkret membangun sektor kelautan, jangan hanya retorika,” tuturnya.
Yudo siap ikut fit and proper test calon Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono buka suara terkait isu dirinya yang akan ditunjuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Laksamana Yudo Margono mengatkan untuk menjadi seorang Panglima TNI, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, di antaranya adalah fit and proper test alias uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.
"Jadi kita tunggu saja akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap fit and proper test di komisi I (DPR RI, red)," ujarnya di sela-sela melakukan kunjungan kerja di kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11/2022).
Yudo mengatakan saat ini dirinya belum mau berandai-andai menjadi Panglima TNI.