Korban Gempa Cianjur Bertambah: 271 Meninggal, 61.908 Orang Mengungsi, 40 Orang Masih Hilang
BNPB mengumumkan penambahan jumlah korban gempa Cianjur, di mana 271 orang meninggal, dan 40 orang masih hilang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
"Relawan sudah masuk, malam ini (23/11/2022) 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personil yang terdata. Nantinya relawan akan membantu SAR, dsitribusi logistik, pendataan dan pemenuhan kebutuhan lain," tutup Suharyanto.
Cerita Pilu Korban Jiwa Gempa Cianjur
Berikut cerita pilu para korban meninggal gempa Cianjur, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. 7 Santri dan Ustaz Meninggal
Tujuh orang santri dan seorang Ustaz pondok pesantren (Ponpes) di Kampung Garogol RT 04/03, Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan.
Informasi yang didapat, para santri dan seorang pimpinan pesantren tersebut menjadi korban gempa dan tertimbun puing bangunan saat mengaji di salah satu ruang, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Sisir Warga Terdampak Gempa Cianjur, BIN Bagikan Bantuan Hingga Beri Trauma Healing ke Anak-anak
Para santri dan seorang pimpinan Ponpes tersebut berhasil dievakuasi tim gabungan setelah hampir selama 24 jam tertimbung puing bangunan, melansir TribunJabar.id.
"Saat kejadian, di ruangan ada 15 orang yang tengah mengaji, namun delapan orang santri dan Ustaz pimpinan Ponpes terjebak material bangunan," katan Ejen (56) seorang pengusurus Ponpes.
Setelah hampir selama 24 jam terjebak puing bangunan, kata dia, delapan orang yang sempat terjebak tersebut baru berhasil dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.
"Evakuasi baru tadi siang bisa dilakukan, setelah relawan dan petugas gabungan berdatangan, membawa peralatan untuk mengevakuasi jenazah," katanya.
2. Ibu Hamil 9 Bulan Meninggal
Seorang wanita hamil, DS (22) meninggal dunia lantaran terjebak reruntuhan rumahnya, akibat gempa Cianjur.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi wanita hamil tersebut pada Senin (21/11/2022).
Namun sayang, korban setelah berhasil di evakuasi sekira pukul 17.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.