Jadi Wisata Bencana, Warga Datangi Lokasi Gempa Cianjur Hanya untuk Foto-foto Lalu Upload ke Medsos
Warga Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat, memasang pesan tertulis di kardus bertuliskan 'Ini Bukan Wisata Bencana'.
Editor: Hasanudin Aco
Lebih lanjut, Joshua menyebut, Basarnas telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengentikan warga luar yang ingin menonton lokasi gempa Cianjur dan proses evakuasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, sudah ditanggapi dan terus dimaksimalkan. Karena kita terkadang juga kita mau untuk menghentikan mereka untuk tidak menonton, tapi kita harus dengan cara humanis."
"Tidak serta merta kita bentak atau apa, tapi kita secara humanis kita beri pengertian," terang Joshua.
Joshua menekankan larangan bagi warga luar yang datang untuk melihat lokasi gempa Cianjur ini bukan tanpa alasan.
Namun karena saat ini masih ada beberapa patahan yang timbul akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Terlebih ditambah lagi dengan kondisi hujan yang menerpa Cianjur kemarin.
Air hujan tersebut dapat menyebabkan patahan terisi air dan menimbulkan longsor susulan.
"Karena di atas juga ada beberapa patahan, ini yang kita wanti-wanti. Karena bilamana patahan tersebut, apalagi kemarin hujan, ternyata dia terisi air, itu bisa menimbulkan longsor susulan," pungkasnya.
Daftar 12 Kecamatan Terdampak Gempa Bumi di Cianjur
Diberitakan sebelumnya, setidaknya sebanyak 12 kecamatan terdampak kerusakan akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) menyebut 12 kecamatan ini mengalami kerusakan ringan hingga parah.
Dalam konferensi pers, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan terdapat empat Kecamatan di Cianjur yang kerusakan parah akibat gempa bumi.
Empat Kecamatan tersebut, di antaranya Kecamatan Cugenang, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Cilaku, dan Kecamatan Cianjur Kota.
Suharyanto merinci sebanyak 12 Kecamatan Cianjur yang terdampak akibat gempa, satu di antaranya Kecamatan Bojongpicung.
Diketahui Kecamatan Bojongpicung terletak cukup jauh dari epicentrum gempabumi Cianjur magnitudo 5,6.
Kecamatan Bojongpicung berada di antara Kecamatan Cibeber, Sukaluyu, dan Ciranjang, serta Haurwangi yang perbatasan dengan Bandung Barat.
Meski begitu, Kecamatan Bojongpicung ternyata juga turut terdampak kerusakan.