Populer Nasional: Kabareskrim Sindir Sambo dan Hendra | KSAL Yudo Dicalonkan Jadi Panglima TNI
Berita populer nasional: Kabareskrim sindir Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan, hingga KSAL Yudo Margono dicalonkan jadi Panglima TNI.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara mengenai ketidakhadiran Jaksa Erna Normawati dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Babak Baru Pengakuan Ismail Bolong, Kabareskrim Buka Suara, Sindir Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan
Erna Normawati menjadi sorotan setelah menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Jaksa Erna Normawati dikenal karena ketegasannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J untuk menjawab nota keberatan Putri Candrawathi.
Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan, menyebut Jaksa Erna Normawati dan tim dalam sidang Putri Candrawathi tiba-tiba ditarik Kejaksaan Agung.
“Ya saya memang dengar di luaran ada mengatakan bahwa ada satu tim Jaksa katanya, tiba-tiba tidak lagi menjadi Jaksa di dalam kasusnya PC (Putri Candrawathi) ya kan gitu ya."
3. Keluarga Brigadir J Minta Jaksa Erna Hadir Lagi di Sidang Putri Candrawathi, Kejagung Buka Suara
Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk kembali menghadirkan Jaksa Erna Normawati di sidang terdakwa Putri Candrawathi.
Erna Normawati menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Jaksa Erna Normawati dikenal karena ketegasannya saat menjawab nota keberatan atau eksepsi Putri Candrawathi.
Baca juga: Soal Surpres Calon Panglima TNI, Pengamat: Kalaupun Ada Perubahan, Kita Tidak Tahu Pasti
Namun, beberapa waktu terakhir, Erna Normawati tidak hadir dalam persidangan kasus tersebut.
Ketidakhadiran Jaksa Erna Normawati di sidang Putri Candrawathi, dipertanyakan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.
4. KSAL Yudo Margono Dicalonkan Jadi Panglima TNI, Kini Siapkan Diri untuk Fit and Proper Test