Gagal Selamatkan Anak dan Istri, Yanto Gemetar Cerita Gendong Jenazah Putra Bungsu Tertimbun Longsor
Yanto (62) tidak kuasa menahan tangis sesaat mengingat momen terakhir menyelamatkan putra bungsunya sesaat terhimpit longsor di Cianjur.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Yanto (62) tidak kuasa menahan tangis sesaat mengingat momen terakhir menyelamatkan putra bungsunya sesaat terhimpit longsor di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu.
"Setelah bebas dari himpitan dahan, saya bawa gendong ke depan warung yang nggak terbawa longsor. Didiamkan disana. Saya mau pingsan, lalu saya istigfar. Jangan sampai terjadi itu karena siapa yang mau nolong anak saya," jelasnya.
Tak lama setelah itu, Ia menuturkan bahwa anaknya pun dibawa oleh ambulans Brimob Polri. Namun, jenazah sang istri baru ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR gabungan.
"Alhamdulillah saya tabah dan kuat di dalam ini, tetapi sekali memang namanya keluarga apalagi anak istri tidak bisa begitu saja hilang dari memori kita. Selalu ada kalau terkenang saya sedikit banyak ada air mata yang keluar. Biarlah itu menjadi suratan takdir, biar mereka jadi ahli surga semua, kita hanya mendoakan saja," ujarnya.