Ferdy Sambo Bilang ke Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel: Coba Kalau Ini Terjadi Kepada Keluargamu
AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sempat bereaksi marah dengan memukul tembok rumahnya.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sempat bereaksi marah dengan memukul tembok rumahnya.
Hal itu terungkap di dalam persidangan pada Selasa (29/11/2022), di mana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diadili sebagai terdakwa.
Ridwan bercerita saat itu, Jumat (8/11/2022) dia sedang memenuhi panggilan Sambo usai terjadinya peristiwa penembakan di rumah dinas Duren Tiga.
Dalam rekaman CCTV yang diputar di ruang persidangan, Ridwan tampak menuju rumah Ferdy Sambo pada sekira pukul 17.37 WIB.
Dengan mengenakan baju putih, Ridwan tampak berjalan kaki, sebab posisi rumahnya hanya berjarak beberapa rumah dari kediaman Sambo.
Di persidangan, Majelis Hakim pun memastikan sosok yang ada di video saat kejadian sekira pukul 17.37 tersebut.
"Itu saudara?" kata Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso padaa Selasa (29/11/2022).
Ridwan pun memastikan bahwa itu benar dirinya.
"Iya," ujar Ridwan menjawab Hakim Ketua.
Kemudian Ridwan masuk ke dalam rumah dinas Sambo melalui pintu akses dapur.
Begitu bertemu, Sambo pun menceritakan peristiwa yang telah terjadi kepada Ridwan.
Menurut Sambo, saat itu telah terjadi peristiwa tembak-menembak antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Tak hanya itu, Sambo juga bercerita bahwa peristiwa itu terjadi karena Brigadir J telah melakukan pelecehan terhadap isterinya, Putri Candrawathi.
Baca juga: Karier di Polri Terhambat Gara-gara Ferdy Sambo, Ridwan Soplanit: Kenapa Kami Dikorbankan?
Saat menyampaikan cerita itu, Sambo tiba-tiba memukul tembok rumahnya.