Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Menteri ESDM Soal Wacana Bagi-bagi Rice Cooker Gratis: Masih Perlu Pendalaman

Pemerintah berencana membagikan bantuan penanak nasi atau rice cooker kepada masyarakat pada 2023 nanti.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kata Menteri ESDM Soal Wacana Bagi-bagi Rice Cooker Gratis: Masih Perlu Pendalaman
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (24/8/2022). Ia mengatakan program bantuan penanak nasi atau rice cooker kepada masyarakat pada 2023 nanti masih perlu pendalaman. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana membagikan bantuan penanak nasi atau rice cooker kepada masyarakat pada 2023 nanti.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, program tersebut masih perlu pendalaman.

"Itu masih perlu pendalaman, karena juga melibatkan juga K/L (kementerian dan lembaga) yang lain," kata Arifin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Adapun saat ini pemerintah belum mengalokasikan anggaran untuk mengimplementasikan program tersebut.

Sebab pendalaman untuk program ini belum selesai.

Baca juga: Usai Proyek Kompor Listrik Batal, Pemerintah Wacanakan Program Bagi-bagi Rice Cooker

"Anggarannya ya belum ada, karena memang belum selesai pendalamannya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dilansir Kontan, rencananya, Kementerian ESDM bakal menyalurkan penanak nasi listrik sebanyak 680.000 unit lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian ESDM tahun depan.

Berdasarkan hitung-hitungan Kementerian ESDM, program itu dapat menghemat subsidi LPG 3 kilogram (kg) yang mencapai Rp52,2 miliar dengan total biaya pengadaan Rp240 miliar tahun depan.

Baca juga: Kementerian ESDM Angkat Bicara Soal Rencana Bagikan 680 Rice Cooker: Duitnya Belum Ada

Adapun, pengurangan volume LPG 3 kg diperkirakan dapat mencapai 19.600 ton dan penghematan devisa sebesar US$26,88 juta. Lewat program itu, konsumsi listrik domestik juga diharapkan dapat menyentuh angka 42,84 gigawatt hour (GWh) atau setara dengan pembangkit 54,74 megawatt (MW).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas