Bahas Dinamika Politik Terkini, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Mardiono Bertemu di Menteng
3 ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bertemu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bertemu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Mereka, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Pantauan Tribunnews.com, Mardiono tiba di lokasi sekira pukul 18.34 WIB. Ia mengenakan jas berwarna hitam.
Setelah Mardiono, disusul Airlangga yang mengenakan baju batik lengan panjang berwarna kuning. Ia tiba di lokasi sekira pukul 18.36 WIB.
Selanjutnya, disusul Zulhas yang tiba di lokasi sekira pukul 18.50 WIB. Ia mengenakan kemeja lengan pendek.
Saat ini ketiganya sedang melakukan pertemuan tertutup.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan ketiga tokoh tersebut akan membahas terkait isu politik terkini.
"Pastinya (mereka) membahas dinamika politik terkini," kata Awiek saat dihubungi, Rabu siang.
Awiek menuturkan pertemuan itu rencananya digelar sekira pukul 19.00 WIB pada sebuah restoran di kawasan Menteng.
Menurutnya, pertemuan itu rencananya berlangsung sekira satu jam dan membahas langkah KIB ke depannya.
"Diperkirakan acara satu jaman. Acara silaturahmi biasa saja sambil diskusi ringan terkait langkah KIB ke depan," ujarnya.
Baca juga: Elite KIB Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Mardiono Bertemu Sore Ini, Bahas Apa?
Awiek mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan pertemuan itu akan membahas terkait capres dan cawapres yang diusung KIB.
"Salah satunya itu (bahas capres dan cawapres)," ungkap dia.
Kendati demikian, Awiek menegaskan keputusan mengusung capres dan cawapres dapat dilakukan melalui mekanisme resmi.
"Tapi soal keputusan nanti ada mekanisme resminya. Dinner hanya sebatas obrolan update perkembangan," imbuhnya.