Kemendikbud Paparkan Perbedaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2023
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri 2023 memiliki perbedaan dengan seleksi nasional di tahun-tahun sebelumnya
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri 2023 memiliki perbedaan dengan seleksi nasional di tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Permendikbud Ristek RI) Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, terdapat 3 (tiga) jalur masuk, yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP); jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT); dan jalur Seleksi Mandiri.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Mochammad Ashari mengatakan perbedaan yang pertama dari sisi peserta.
Tahun 2023, calon mahasiswa yang ingin memilih D3 tesnya akan dilakukan bersama-sama.
"Kalau kemarin ada sarjana, sarjana terapan. Tahun ini ada sarjana, sarjana terapan sama diploma 3 (D3), ini dijadikan satu semua, ini perbedaan yang pertama," kata Azhari saat ditemui di Kemendikbud Jakarta, Kamis (1/11/2022).
Perbedaan yang kedua adalah ada di seleksi nasional yang berbasis test, dimana tidak ada lagi tes kemampuan akademik atau yang dikenal dengan sebutan TKA.
Dimana materi yang akan diujikan yakni berkaitan dengan test scholastik.
"Yang fisika, kimia, biologi, geografi itu tidak ada, yang ada hanya test scholastik, kemudian 3 lagi yaitu literasi bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan penalaran matematika," ujarnya.
"Tapi pelaksanaannya dilakukan di satu kelompok TPS sendiri, satu setengah jam, kemudian 3 literasi tadi dilakukan sendiri di 105 menit. Jadi 2 itu pelaksanaannya yang mendasar, lainnya sama," lanjut Ashari.
Adapun test scholastik disebut sebagai test kognitif, yakni kemampuan yang dimiliki anak sejak lahir.
Baca juga: KPK Usut Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru dari Dirjen Dikti dan Rektor ITS
"Yang penalarannya cepat, menghitung pun terkait matematika dasar, menghitung yang butuh ketelitian, dan tidak ada hafalan, sehingga ini betul-betul melihat potensi, bukan hasil belajar. Kalau matematika, fisika itu kan melihat hasil belajar," ujarnya.
SNBP dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh Tim SNPMB, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh PTN masing-masing.
Jalur SNBP dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik.
Peserta SNBP adalah siswa kelas 12 yang akan lulus pada tahun 2023 dan tidak dikenai biaya untuk keikutsertaan dalam SNBP.