Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J, sang Ayah Sebut Anaknya Terbiasa Berdoa Sejak Kecil

Ayah Bharada E, Sunandag Junus Lumiu bicara soal Bharada E yang berdoa di toilet, berharap Ferdy Sambo tak jadi perintahkan untuk tembak Brigadir J.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J, sang Ayah Sebut Anaknya Terbiasa Berdoa Sejak Kecil
WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). | Ayah Bharada E, Sunandag Junus Lumiu bicara soal Bharada E yang berdoa di toilet, berharap Ferdy Sambo tak jadi perintahkan untuk tembak Brigadir J. (JPU). WARTA KOTA/YULIANTO 

Diberitakan sebelumnya, Terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Dalam kesaksiannya, Bharada E mengaku sempat berdoa di toilet sebelum diperintahkan oleh Ferdy Sambo mengeksekusi mati Brigadir J.

Dia mengatakan saat itu dia diperintahkan Ferdy Sambo mengambil senjata api (senpi) di dalam mobil.

Mobil tersebut terparkir di garasi rumah Jalan Saguling Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.

Baca juga: Tak Hanya Bharada E, Ferdy Sambo Ternyata Juga Punya Fans Club

Kemudian setelah mengambil Senpi tersebut, Bharada E langsung menuju ke toilet.

Bharada E mengungkapkan dirinya berdoa di dalam toilet lantai satu di rumah Jalan Saguling.

Richard berdoa agar tersangka Ferdy Sambo membatalkan niatnya untuk membunuh Brigadir J.

BERITA TERKAIT

"Tuhan kalau bisa ubahkan pikiran Pak Sambo," ujar Bharada E.

Baca juga: Kronologi Bharada E Bertemu Perempuan Menangis di Bangka, Ferdy Sambo & Putri Marah saat Masuk Rumah

Takut Ferdy Sambo

Bharada E mengungkapkan alasannya mengikuti skenario membunuh Yosua.

Richard mengakui ikut skenario Sambo untuk melakukan pembunuhan di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga lantaran Yosua telah melecehkan Putri Candrawathi.

“Kenapa kamu mau?” tanya Hakim Anggota Majelis Morgan Simanjuntak dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

"Saya merasa takut sama FS (Ferdy Sambo)," ungkap Richard.

Lantas, ia menjelaskan strata pangkat di kepolisian.

Baca juga: Pengakuan Bharada E Bohongi Kapolri soal Kematian Brigadir J: Diperintah Ferdy Sambo, Akhirnya Jujur

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas