Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J, sang Ayah Sebut Anaknya Terbiasa Berdoa Sejak Kecil
Ayah Bharada E, Sunandag Junus Lumiu bicara soal Bharada E yang berdoa di toilet, berharap Ferdy Sambo tak jadi perintahkan untuk tembak Brigadir J.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
Richard mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pangkat terendah di Kepolisian yaitu Bhayangkara tingkat dua alias Bharada.
Sementara, Ferdy Sambo kala itu menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) dengan pangkat Inspektur Jenderal atau bintang dua.
“Saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya, pangkat Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu saja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi,” papar Richard.
Hakim Morgan kemudian menanyakan alasan Richard membongkar cerita sebenarnya terkait peristiwa yang menewaskan Yosua.
“Saya merasa berdosa yang mulia,” jawab Richard.
“Apa dosa kamu?” tanya hakim Morgan.
Baca juga: Kuasa Hukum Bharada E Tegaskan Ferdy Sambo yang Tarik Leher Birgadir J Sebelum Dieksekusi
“Karena saya mengikuti perintah dia (Ferdy Sambo),” kata Richard.
Richard menyinggung mimpi buruk yang kerap menghantuinya usai pembunuhan terhadap Yosua itu terjadi.
“Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu,” ungkap Richard.
“Apa mimpimu? Bertemu almarhum?" timpal Hakim.
”Betul, Yang Mulia,” ucap Bharada E.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/briza Fasti Ifhami)