Ferry Mursyidan Baldan Punya Riwayat Sakit Hipertensi hingga Diabetes, Keluarga Tolak Autopsi
Ferry Mursyidan Baldan diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi hingga diabetes sebelum ditemukan meninggal dunia dalam mobil.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Setelah lulus SMA, Ferry Mursyidan Baldan melanjutkan studi ke Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada 1988.
Ketika menjadi mahasiswa, Ferry Mursyidan Baldan diketahui aktif di berabagi organisasi kemasyrakatan seperti Himpunan Mahasiwa Islam (HMI).
Ferry Mursyidan Baldan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badko, Jawa Barat (1988-1990) kemudian menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PB HMI (1990-1992).
Ketika kecil, Ferry Mursyidan Baldan pernah bercita-cita untuk menjadi pilot pesawat terbang atau menjadi diplomat.
REKAM JEJAK
Lulus kuliah, Ferry Mursyidan Baldan kemudian menjadi peneliti di Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), Bandung.
Pada 1992, Ferry Mursyidan Baldan menjadi anggota Partai Golkar.
Kemudian Ferry terpilih sebagai anggota MPR RI periode 1992-1997 mewakili organisasi pemuda/mahasiswa.
Pada pemilu 1997, Ferry terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Ferry kembali terpilih sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 dan 2004-2009.
Setelah tidak menjadi anggota dewan, pada tahun 2010, Ferry ikut aktif mendirikan organisasi nasional demokrat (Nasdem).
Jelang pemilu 2014, ormas Nasdem berganti menjadi partai politik.
Bersamaan dengan itu, Ferry berpindah dari partai Golkar ke Partai Nasdem.
Pada Pilpres 2014, Partai Nasdem menjadi salah satu partai pengusung calon presiden Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.