Kemendikbud Minta Pemda Dukung Kemitraan SMK dengan Industri
Saryadi, meminta keterlibatan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengembangkan kerjasama antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dan industri
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Saryadi, meminta keterlibatan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengembangkan kerjasama antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dan industri.
Saryadi mengatakan Pemda dapat menciptakan iklim birokrasi yang efisien dan iklim investasi yang kondusif.
Dalam kerjasama antara SMK dan industri, Saryadi mengatakan Pemda memiliki perannya sendiri dalam mendukung kedua aktor tersebut.
“Artinya kita ingin memastikan SMK yang akan menjadi calon pelaksana SMK Pusat Keunggulan ini secara birokrasi mendapatkan dukungan dari Pemda karena intervensi ke SMK kalau hanya mengandalkan dari satu-dua sumber, misalnya dari Direktorat SMK atau industri, tentunya tidak mencukupi," kata Saryadi dalam konferensi pers di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
SMK, kata Saryadi, dalam bekerjasama dengan industri memerlukan rekomendasi dari Pemda.
Menurut Saryadi, Pemda juga memiliki berbagai skema dalam mengembangkan kerjasama industri dengan SMK.
Pemda bisa berkontribusi dalam mengusulkan SMK yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dari Kemendikbudristek.
"Kemudian Pemda pada dasarnya tidak hanya dinas pendidikan saja. Namun ada dinas perindustrian, dinas perdagangan, dinas ketenagakerjaan dan sebagainya," jelas Saryadi.
Baca juga: Kemendikbudristek: 1.401 SMK PK Penuhi Syarat Untuk Skema Pemadanan Dukungan
Dirinya mengatakan dinas-dinas di daerah tersebut perlu menyampaikan informasi tentang kesempatan investasi di dunia pendidikan.
“Jadi mereka (Pemda) harapannya bisa mendorong industri-industri yang ada di daerah untuk bisa berkontribusi dalam kerjasama dengan SMK," pungkas Saryadi.