Laksamana Yudo Margono Akan Berdayakan Kogabwilhan I, II, dan III Setelah Resmi Jabat Panglima TNI
Yudo Margono mengatakan akan memberdayakan tiga Kogabwilhan TNI setelah resmi menjabat sebagai Panglima TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Panglima TNI saat itu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin upacara peresmian Kogabwilhan TNI I, II, III, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (27/9/2019).
Saat itu, Yudo yang masih bintang dua (Laksda) ditunjuk menduduki jabatan Panglima Kogabwilhan I dan naik pangkat menjadi bintang tiga (Laksamana Madya).
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Ingatkan Seluruh Prajurit TNI Jaga Netralitas dalam Pemilu 2024
Wilayah operasi yang menjadi tanggung jawab Yudo saat itu di darat yakni Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat dan Banten.
Di laut yakni Perairan di sekitar Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat, Banten dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.
Sedangkan di udara yakni wilayah di atas Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat, Banten dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.
Saat itu, Panglima TNI mengatakan ketiga satuan tersebut secara prinsip diarahkan untuk mencapai kesiapsiagaan dalam penanganan krisis di wilayah Indonesia dengan membagi teritorial Indonesia ke dalam tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI.
Pembentukan Kogabwilhan tersebut ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 27 tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan dan Peningkatan Status 23 Komando Resort Militer dari Tipe B menjadi Tipe A.
Kogabwilhan disebut-sebut sebagai representasi konsep kemampuan interoperabilitas TNI yang saat ini menjadi kebijakan prioritas bagi pimpinan TNI.
Sebagai Kotamaops TNI, Kogabwilhan bertugas sebagai penindak awal apabila terjadi konflik di wilayahnya baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan sebagai kekuatan penangkal bila terjadi ancaman dari luar sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.