Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Giliran Kamaruddin Simanjuntak Bersuara soal Perempuan Menangis Keluar Rumah Ferdy Sambo

Setelah Bharada E, LPSK dan kubu Ferdy Sambo kali ini giliran Kamaruddin Simanjuntak bersuara soal perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Giliran Kamaruddin Simanjuntak Bersuara soal Perempuan Menangis Keluar Rumah Ferdy Sambo
Kolase Tribunnews
Kolase foto Bharada E, Brigadir J semasa hidup, ilustrasi perempuan dan Kamaruddin Simanjuntak. Setelah Bharada E, LPSK dan kubu Ferdy Sambo kali ini giliran Kamaruddin Simanjuntak bersuara soal perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo. 

Hal tersebut diungkapkan Bharada E saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (30/11/2022).

Bharada E mengungkap kejadian Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertengkar itu ada di rumah Saguling.

"Pada saat di Saguling itu ada kejadian Yang Mulia, jadi saya lagi di rumah, Matius (Bripka Matius Marey) juga di rumah tiba-tiba ibu turun, Almarhum pertama duluan turun dari lantai dua bawa senjata, langsung taruh di dalam mobil," kata Bharada E.

Lantas setelah itu, Putri Candrawathi memanggil 3 ajudannya tersebut, yakni Bharada E, Bripka Matius, dan Brigadir J, untuk diajak pergi.

"Kami kemudian jalan Yang Mulia ke arah Kemang, tapi belum ke kediaman," katanya lagi.

Baca juga: LPSK Rekomendasikan Jaksa Jatuhkan Tuntutan Ringan terhadap Bharada E, Begini Tanggapan Kejagung

Bharada E sempat bertanya-tanya, Putri Candrawathi akan mengajak pergi kemana, lantas Bharada E bertanya melalui Handy Talky (HT).

Bharada E sempat bertanya beberapa kali ke Almarhum Brigadir J.

Berita Rekomendasi

"Bang izin ini mau ke mana saya bertanya beberapa kali," tanya Bharada E, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Udah Chad ikut saja dulu," jawab Brigadir J.

Bharada E kemudian mengatakan, mereka berempat melakukan perjalanan, berputar-putar di area Kemang.

Bharada E masih tidak mengetahui tujuan perjalanan mereka, hingga akhirnya sampai di kediaman Ferdy Sambo di Jl Bangka.

"Saat mampir di kediaman Jl Bangka, Ibu turun dan saya melihat ibu dalam kondisi marah, saya juga tidak berani menanyakan ," katanya.

Saat itu Bharada E juga melihat anak perempuan Ferdy Sambo.

Beberapa saat kemudian Brigadir J memerintah Bharada E untuk memarkirkan mobil di belakang rumah.

Sekitar 30 menit setelahnya, Ferdy Sambo pun datang bersama sang ajudan, Adzan Romer dan Bharada Sadam.

Tampak Ferdy Sambo, disebut Bharada E, terlihat marah-marah dan langsung masuk ke dalam rumah.

"Habis itu Almarhum (Brigadir J) bilang nanti ada Pak Eben yang mau datang, Eben adalah rekannya." kata Bharada E.

Bharada E mengungkapkan adanya momen pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Dalam rangkaian momen ini, terdapat sosok perempuan misterius yang menangis. Ia sendiri mengaku tidak mengenali perempuan tersebut.
Bharada E mengungkapkan adanya momen pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Dalam rangkaian momen ini, terdapat sosok perempuan misterius yang menangis. Ia sendiri mengaku tidak mengenali perempuan tersebut. (Kolase Tribunnews)

Lantaran Bharada E di belakang sehingga dirinya tak mengetahui kedatangan Eben, rekan Ferdy Sambo, dan tidak tahu Eben datang dengan siapa.

"Tiba-tiba Almarhum (Brigadir J) bilang tidak ada selain kami berdua (Brigadir J dan Bripka Matius) mang ada di dalam area rumah Bangka, semua menunggu di luar," katanya.

Jadi Bharada E berjaga di pintu depan rumah, bersama dua orang lainnya.

Dirinya tidak mengetahui ada kejadian apa di dalam rumah tersebut.

Namun beberapa saat kemudian, Bharada E melihat ada seseorang mengetuk pagar rumah dari dalam, dan bermaksud akan keluar rumah.

"Dia ketok dari dalam rumah kemudian setelah itu pagar dibuka, tiba-tiba saya melihat perempuan, saya tidak kenal, menangis," kata Bharada E.

"Saya melihat di dalam rumah ada Pak Eben, kemudian perempuan itu rupanya ingin mencari drivernya," lanjutnya.

Baca juga: Peran Putri Candrawathi: Giring Brigadir J dan Perintah Hilangkan Sidik Jari Ferdy Sambo 

Kemudian Bharada E membantu mencarikan driver si perempuan tersebut.

"Kemudian saya panggil drivernya, mobil Pajero hitam kalau tidak salah, kemudian perempuan itu naik langsung pulang," kata Bharada E.

Lantas setelah kejadian tersebut, Ferdy Sambo menurut Bharada E sudah lebih sering di rumah Saguling, tidak di Jl Bangka. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas