PMI Terima Donasi Total 1,9 Miliar Rupiah Dari Kalangan Pengusaha dan Korporasi
Palang Merah Indonesia (PMI) menerima donasi dengan total Rp 1,9 miliar dari kalangan pengusaha dan korporasi pada Senin (5/12/2022).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) menerima donasi dengan total Rp 1,9 miliar dari kalangan pengusaha dan korporasi pada Senin (5/12/2022).
Donasi diterima langsung oleh Ketua Umum PMI, Muhamad Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK di Markas Pusat PMI, Jakarta.
JK mengatakan operasi penanggulangan gempa Cianjur, PMI akan fokus pada pemulihan penyintas bencana.
Partisipasi dari banyak pihak termasuk pengusaha dan korporasi disebut akan mempercepat pemulihan Cianjur pascagempa.
"Pelayanan darurat telah kami berikan ke para penyintas. Selanjutnya, uluran tangan dari saudara-saudara akan sangat berarti untuk mempercepat proses pemulihan," kata JK dalam keterangannya.
JK mengatakan PMI menyalurkan bantuan dari berbagai kalangan untuk masyarakat terdampak dengan segudang pengalaman membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana.
Secara profesional PMI akan menyalurkannya dalam bentuk barang dan pelayanan.
"PMI sudah menyiapkan rencana operasi untuk enam bulan mendatang. Setala pelayanan darurat, kita akan fokus untuk hunian sementara bagi penyintas," jelas JK.
Selain fokus pada pemenuhan kebutuhan hunian sementara, JK mengatakan PMI juga akan terus menjalankan pelayanan darurat seperti distribusi paket makanan, air bersih, paket kebersihan serta perlengkapan bayi untuk penyintas.
Baca juga: Jusuf Kalla: PMI Lipatgandakan Pasokan Air Bersih di Cianjur
Donasi dengan total 1,9 miliar rupiah diterima dari sejumlah pihak yang memberikan donasi tersebut yakni Mitsubishi Krama Yudha Group, PT Moya Indonesia, serta dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
"Terima kasih atas dukungan Anda terhadap PMI. Kami akan salurkan bantuan ini dengan sungguh-sungguh untuk membantu masyarakat Kabupaten Cianjur pulih lebih cepat," tukas JK.