BSSN Beri Tips Terhindar dari Kejahatan Digital, Berikut Penjelasannya
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkap 8 jenis ancaman keamanan penggunaan internet yang perlu masyarakat waspadai.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Ketujuh, Pengelolaan Kata Sandi yang Buruk (poor password hygiene). Banyak masyarakat yang menggunakan kata sandi yang mudah ditebak.
Bahkan, penggunaan kata yang sama dilakukan untuk berbagai akun dan tidak mengaktifkan autentikasi dua faktor atau two factor authentication (2FA).
“Ini adalah contoh pengelolaan kata sandi yang buruk, sehingga perangkat dan akun media sosial kita rentan diretas,” ujar Ariandi.
Kedelapan, Penipuan Melalui Iklan Seluler (mobile ad fraud).
Sejumlah aplikasi ponsel disisipi oleh malware, sebuah program yang menyusup ke dalam ponsel untuk melakukan aktivitas tertentu.
Salah satunya adalah menjalankan iklan tertentu yang akan menguntungkan pembuat malware.
“Malware ini dapat berjalan di ponsel kita tanpa kita sadari dan memperlambat kinerja ponsel, menghabiskan baterainya, menimbulkan biaya data yang lebih tinggi, atau menyebabkan panas berlebih,” ungkapnya.
Meski begitu, Ariandi juga membagikan sejumlah kiat aman di ranah digital.
Hal-hal ini perlu diperhatikan untuk melindungi keamanan ponsel.
Pertama, gunakan Jaringan Aman-Waspada saat menggunakan Wi-Fi umum atau gratis, jangan masukkan informasi sensitif di jaringan umum.
Lalu, perkuat keamanan akun mulai dari cek fitur keamanan ponsel, buat kata sandi yang kuat, buat kata sandi yang berbeda-beda untuk setiap akun, gunakan Password Manager untuk menyimpan kata sandi dan qktifkan 2FA untuk setiap akun di media sosial.
Hindari Upaya Phising, dengan waspadai tautan (link) situs web yang mencurigakan, hati-hati dengan peniru identitas, waspadai permintaan informasi pribadi, waspadai surel berisi scam, seperti penawaran hadiah dan eriksa file sebelum diunduh.
Selanjutnya, Lindungi Ponsel dengan selalu perbarui (update) aplikasi di ponsel, jangan pasang aplikasi yang tidak dikenal, gunakan kunci layar di ponsel dan unci ponsel jika hilang.