Sambil Mata Berkaca-kaca, Kombes Susanto Marah ke Ferdy Sambo: Jenderal Kok Bohong!
Kombes Susanto marah ke Ferdy Sambo dan menyebut sebagai pembohong terkait kasus pembunuhan Brigadir J dan menghancurkan kariernya sebagai polisi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Dirinya menceritakan bahwa keluarganya malu dan ketakutan seusai ia terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.
"Kecewa, kesal, marah, jenderal kok bohong. Susah nyari jenderal. Keluarga kami malu. Kami paranoid nonton TV, media sosial. Jenderal kok tega menghancurkan karier. 30 tahun saya mengabdi, hancur di titik nadir terendah pengabdian saya," ungkap Susanto.
Sebagai informasi, agenda sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J hari ini adalah pemeriksaan saksi-saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Adapun saksi-saksi yang hadir yaitu terdakwa kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice dalam kasus Brigadir J.
Setidaknya ada sembilan saksi yang dihadirkan dalam sidang hari ini yaitu:
1. Arif Rahman Arifin - Terdakwa Kasus Obstraction of Justice, mantan Wakaden B Biro Paminal Propam
2. Agus Nurpatria - Terdakwa Kasus Obstraction of Justice, mantan Kaden A Ropaminal Divpropam
3. Chuck Putranto - Terdakwa Kasus Obstraction of Justice, mantan Korspri Kadiv Propam Polri
4. Baiquni Wibowo - Terdakwa Kasus Obstraction of Justice
5. Audi Pratomo - Supir mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan R. Soplanit
6. Aji Sopan Utomo - Petugas Subbid Senpi Balmetfor Puslabfor Bareskrim Polri
7. Panji Zulfikar - Pemeriksa Forensik Muda
8. Hendra Kurniawan - Terdakwa Kasus Obstraction of Justice, mantan Karo Paminal Div Propam Polri
9. Susanto Haris - Kabag Gakkum Provost Div Propam Polri