Menaker Ida Fauziyah RI Komitmen Pastikan Terciptanya Kerja Layak di Palestina
Menteri Ida mengatakan bahwa Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sudah sangat erat dan akrab
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Erik S
![Menaker Ida Fauziyah RI Komitmen Pastikan Terciptanya Kerja Layak di Palestina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menaker-ida-saat-melakukan-pertemuan-bilateral.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dengan ILO dan masyarakat internasional memastikan terciptanya kerja layak di Palestina.
Hal itu diungkap Menaker saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perburuhan Negara Palestina, Nasri Abu Jaish, di sela-sela pelaksanaan The 17th Asia Pacific Regional Meeting (APRM) of The ILO di Singapura, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Angka Pengangguran Menurun ke 5,86 % , Menaker: Ada Tiga Tantangan Hadapi Bonus Demografi
Ida mengatakan bahwa Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sudah sangat erat dan akrab dikarenakan mayoritas muslim dan dukungan sesama muslim dunia untuk kemerdekaan Palestina.
Lebih lanjut seiring perjalanan dukungan pemerintah Indonesia kepada Palestina yakni tercapainya pertumbuhan ekonomi dan kerja layak di Palestina.
Kerja layak merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Palestina.
Menaker Ida menegaskan bahwa pemerintah RI akan terus bekerja sama dengan ILO dan masyarakat internasional untuk memastikan terciptanya kerja layak di Palestina.
"Sebagai anggota Gerakan Non-Blok dan OKI, baik Pemerintah maupun masyarakat Indonesia telah berkontribusi memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, baik di tingkat multilateral maupun bilateral,"nungkap Menaker Ida dalam keterangannya.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah: Jumlah Pengangguran Tahun Ini Menurun ke Angka 5,86 Persen
Ida mengatakan Pemerintah Indonesia ingin mengajak kerja sama bilateral disektor ketenagakerjaan antara lain dalam bentuk penempatan tenaga kerja, program pemagangan, bantuan teknis penyelenggaraan pelatihan kerja (vokasi), bantuan teknis pengembangan kapasitas SDM melalui transfer knowledge dan lainnya.
Menaker Ida berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum baru bagi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Palestina untuk menjajaki potensi kerja sama yang saling menguntungkan di bidang ketenagakerjaan.
Baca juga: Menaker: Austria Buka Kesempatan Penempatan Kerja Bagi 250.000 Tenaga Kerja RI
"Saya percaya, dengan dukungan Yang Mulia Bapak Dr. Nasri Abu Jaish, Menteri Perburuhan Negara Palestina, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Palestina, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat lebih berkembang," tutup Menaker Ida.