Profil Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI yang Beri Doa Restu di Prosesi Siraman Kaesang
Profil Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI yang beri doa restu di prosesi siraman Kaesang, putra Presiden Joko Widodo, Jumat (9/12/2022).
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI yang memberikan doa restu pada putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep saat acara siraman, Jumat (9/12/2022).
Retno Marsudi adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Sebelumnya, Retno Marsudi juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Kedua jabatan tersebut berada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Nama lengkapnya, Retno Lestari Priansari Marsudi lahir pada 27 November 1962 di Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Susunan Acara Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Mulai Tanggal 8 - 11 Desember 2022
Retno Marsudi menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Semarang.
Ia lalu melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Selain menjadi lulusan UGM, Retno Marsudi merupakan lulusan S2 di Haagse Hoge School Belanda, jurusan Hukum Uni Eropa.
Ia juga pernah mempelajari studi hak asasi manusia di Universitas Oslo.
Studinya ini ia terapkan dengan bergabung dalam Tim Pencari fakta pembunuhan Munir Said Thalib pada tahun 2004, dikutip dari Kepustakaan Presiden.
Baca juga: Jokowi dan Menantunya Bobby Nasution Pakai Beskap Pink Pasang Bleketepe Sebelum Siraman Kaesang
Karier
Retno Marsudi pernah bekerja menjadi staf di Biro Analisa dan Evaluasi untuk kerjasama ASEAN sejak 1986.
Ia mengawali kariernya sebagai diplomat saat berusia 30 tahun.
Saat itu, Retno Marsudi ditugaskan di Australia untuk membahas isu yang memojokkan Indonesia karena pembantaian warga Timor Leste di Santa Cruz, Dili.
Retno Marsudi juga pernah menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda pada 1997-2001.
Setelah itu, Retno Marsudi juga menduduki kursi Direktur Eropa dan Amerika pada tahun 2001.
Dua tahun kemudian, Retno Marsudi menjadi Direktur Eropa Barat pada tahun 2003.
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Retno Marsudi bertugas menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara di Eropa dan Amerika.
Ia juga pernah memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM, dan FEALAC.
Retno Marsudi diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan islandia pada tahun 2005.
Selanjutnya, Retno menjabat sebagai Direktur Jenderal Eropa dan Amerika yang mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.
Prestasi lain yang pernah diterima Retno adalah penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011.
Sebelum menjadi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada tahun 2012, dikutip dari Kepustakaan Presiden.
Baca juga: Hidangan Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono: 4 Menu Tradisional para Raja, Minuman Jamu
Keluarga
Retno Marsudi menikah dengan seorang arsitek bernama Agus Marsudi.
Mereka dikaruniai dua orang putra bernama Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi.
Riwayat karier Retno Marsudi
Berikut ini riwayat karier dan penghargaan Retno Marsudi, dikutip dari TribunnewsWiki.
- Menteri Luar Negeri, Oktober 2014 - 2019
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, 2012 - 2014
- Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, 2008 - 2012
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, 2005 - 2008
- Direktur Eropa Barat, 2003-2005
- Direktur Kerjasama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa, 2001-2003
- Bertugas di Kedutaan Besar Indonesia di Canberra (1990-1994) dan di Den Haag (1997-2001).
Penghargaan Retno Marsudi
Internasional:
- The Order of Merit (Grand Officer – the Second Highest Decoration), Norwegia, Desember 2011
- The Ridder Grootkruis di de Orde van Oranje-Nassau, Belanda, 12 Januari 2015
- Penghargaan Agen Perubahan dari PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), 21 September 2017
- El Sol del Peru (Matahari Peru), Peru, 24 Mei 2018
Indonesia:
- Penghargaan Perlindungan Buruh Migran dari Serikat Buruh Migran Indonesia, 18 Desember 2017
- Elle Style Awards 2018, kategori Outstanding Achievement, Oktober 2018
- Penghargaan Tokoh Publik Terbaik, dari iNews Indonesia Awards 2018, 15 November 2018
- Anugerah Perhumas Indonesia Tahun 2018 (Penghargaan Hubungan Masyarakat untuk 2018), untuk kategori Pejabat Pemerintah, 10 Desember 2018
- Penghargaan Khusus untuk Pemimpin Diplomasi Kemanusiaan dari PKPU Human Initiative, 19 Desember 2018.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)
Artikel lain terkait Pernikahan Kaesang dan Erina