Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Kuasa Hukum Ferdy Sambo Bertanya Sambil Bentak Bharada E Hingga Ditegur Hakim

Adu mulut sempat mewarnai sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, hingga hakim tegur kuasa hukum Ferdy Sambo.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Kuasa Hukum Ferdy Sambo Bertanya Sambil Bentak Bharada E Hingga Ditegur Hakim
Istimewa
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E menunjukan bukti foto saat terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo janjikan uang dan beri ponsel setelah Brigadir Brigadir J dibunuh, Selasa (12/12/2022). Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis ditegur hakim karena membentak Bharada E. 

Majelis hakim pun mencoba mengambil alih suasana dengan meminta Arman Hanis memberi kesempatan menjawab kepada saksi.

“Saudara penasihat hukum beri kesempatan saksi untuk menjawab,” kata Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.

Arman pun bersikukuh hendak bertanya untuk mempertegas sekaligus menilai bahwa BAP Bharada E tidak konsisten.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo, merespons kesaksian Bharada E dalam persidangan di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022).
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo, merespons kesaksian Bharada E dalam persidangan di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022). (Tangkap layar kanal YouTube POLRI TV RADIO)

“Ya saya mau jelaskan bahwa ini harus saya tanyakan karena tidak konistsen yang mulia,” ujarnya.

Bharada E pun akhirnya menjawab pertanyaan muasa hukum Ferdy Sambo.

“Begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai bulan Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh client bapak tentang skenario,” ujarnya.

Arman Hanis lantas kembali menanyakan perihal sosok yang mendoktrin Bharada E.

BERITA REKOMENDASI

Namun pertanyaan tersebut disampaikan dengan nada meninggi.

"Siapa didoktrin, di mana saudara di doktrin?” tanya Arman.

Hakim pun mengingatkan Arman Hanis agar tidak bertanya sambil membentak

“Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak saksi,” ucap Hakim.

Bharada E pun menjawab bahwa dirinya terus mengingat-ingat perihal keterangan yang pernah diberikannya di BAP.


Pernyataan Bharada E itu pun terus disahuti Arman Hanis.

Hingga akhirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) ikut bersuara di tengah adu mulut antara Arman Hanis dengan Bharada E.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas