Kementerian PUPR Kirim 208 CPNS Tangani Pasca Gempa Cianjur Selama 5 Bulan
Menteri Basuki berpesan kepada para CPNS yang bertugas untuk selalu mengimplementasikan prinsip kerja Kementerian PUPR.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka mempercepat penanganan pasca bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menugaskan 208 orang CPNS formasi tahun 2021 sebagai tim fasilitator atau staf pendukung satgas penanganan bencana gempa di Cianjur tahap I, selama 5 bulan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dampak kerusakan dari bencana gempa dengan magnitudo 5,6 SR ini cukup masif, khususnya untuk rumah-rumah yang tergolong sebagai non-engineering housing.
“Tugas saudara sekalian untuk membantu mengawasi dan mendampingi para korban dalam pembangunan rumah tersebut. Seperti yang ditugaskan Presiden, Kementerian PUPR akan berperan dalam pendampingan teknis,” ujarnya dalam acara "Pembukaan Pelatihan Pendampingan Teknis Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa di Cianjur" di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Ketua RT di Kampung Rawacina Mengaku Belum Ada Pemberitahuan Rencana Relokasi Pasca Gempa Cianjur
Menteri Basuki berpesan kepada para CPNS yang bertugas untuk selalu mengimplementasikan prinsip kerja Kementerian PUPR.
“Sekali lagi, laksanakan tugas ini dengan ikhlas. Di sana kita membantu orang dengan semangat PUPR untuk bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat, ini adalah tugas kemanusiaan PUPR,” katanya.
Sekadar informasi untuk memberikan pembekalan kepada para CPNS yang bertugas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR menyelenggarakan "Pelatihan Pendampingan Teknis Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa di Cianjur" selama 3 hari mulai 14 Desember hingga 16 Desember 2022 di Auditorium Kementerian PUPR.
Pelatihan diberikan kepada 50 orang CPNS dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, 30 orang CPNS Ditjen Perumahan, 20 orang CPNS Ditjen Bina Konstruksi, dan 8 orang CPNS Sekretariat Jenderal.