Kesaksian Hendra Kurniawan: Lagi Mancing ketika Ditelepon Ferdy Sambo Ada Kejadian Tembak Menembak
Dalam kesaksian Hendra bahwa Ferdy Sambo menjelaskan ada kejadian ajudan tembak menembak karena ada pelecehan. Kemudian dirinya disuruh lihat sendiri.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Karo Paminal Divisi Humas Polri Hendra Kurniawan menceritakan awal mula ia bisa mengetahui kejadian tembak menembak di Kompleks Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kesaksian tersebut diceritakan Hendra saat ditanyakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
JPU menanyakan kepada Hendra Kurniawan bagaimana awal mula dirinya mengetahui kejadian tembak menembak.
"Bermula, tanggal 8 Juli saya sedang duduk mancing ditelepon Pak Ferdy Sambo ditelepon menayangkan keberadaan saya," jawab Hendra.
Kemudian Hendra melanjutkan bahwa Ferdy Sambo menyampaikan ada kejadian anggota tembak menembak ajudan. Terdapat korban satu anggota, dirinya kalau bisa merapat.
"Kemudian saya merapat karena macet tiba kurang lebih jam 19.15 WIB kalau nggak salah, sampai di sana pada saat itu saya bertemu Ferdy Sambo, di carport," cerita Hendra.
Baca juga: Hendra Kurniawan Ungkap Alasan Menunjuk Ari Cahya Ikuti Perintah Ferdy Sambo soal Pengamanan CCTV
Lalu Hendra menanyakan bagaimana kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo
"Saya tanya ada kejadian apa bang?" tanya Hendra
Dalam kesaksian Hendra bahwa Ferdy Sambo menjelaskan ada kejadian ajudan tembak menembak karena ada pelecehan. Kemudian dirinya disuruh lihat sendiri ke dalam.
Setelah melihat ke dalam Hendra kembali menanyakan kepada Ferdy Sambo bagaimana kejadiannya.
"Terjadi pelecehan di dalam kamar, histeris, teriak, kemudian panik keluar, terjadilah tembak menembak," tutup Hendra menirukan perkataan Ferdy Sambo.