Sementara itu, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menghormati keputusan JPU di Pengadilan Negeri (JN) Jakarta Barat.

"Kita hormati keputusan jaksa penuntut umum yang menuntut hukuman penjara 1 tahun 6 bulan untuk Roy Suryo," kata Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Hikmahbudhi, Wiryawan, Kamis(15/12/2022), dilansir Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Wiryawan menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus unggahan meme stupa mirip Jokowi hingga akhir.

"Kita akan terus kawal kasus ini hingga tuntas sampai vonis hukuman ditetapkan oleh majelis hakim," imbuh Hikmahbudhi Wiryawan.

Wiryawan berharap, majelis hakim dapat menvonis Roy Suryo setidaknya seperti tuntutan jaksa.

"Kami berharap putusan majelis hakim nanti sesuai dengan tuntutan JPU, hal ini mencegah kasus serupa terulang di kemudian hari," ucapnya.

Diketahui, Roy Suryo sebelumnya pernah mengunggah foto meme stupa Candi Borobudur mirip wajah Jokowi dan viral di media sosial.

Dalam keterangan foto itu, Roy Suryo menyinggung rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu.

Lantas, postingan itu, menuai beragam kritikan hingga dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kini, kasus meme stupa ini terus bergulir hingga JPU menuntut terdakwa Roy Suryo satu tahun enam bulan penjara.

Baca juga: Roy Suryo Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara Buntut Unggahan Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Dalam unggahan di akun resmi Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Suryo menjelaskan, ia bukanlah orang pertama yang mengunggah meme tersebut.

Menurutnya, ada pihak pertama yang mengunggah foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi.

Kemudian, diunggah kembali oleh beberapa akun.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Chaerul Umam, Kompas.com/Mita Amalia Hapsari, Kompas.Tv)

Simak berita lainnya terkait Roy Suryo dan Stupa Borobudur