Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AL Dinilai Jadi Kandidat Potensial Jabat KSAL, Begini Analisanya

enam Perwira Tinggi (Pati) bintang tiga TNI Angkatan Laut (AL) berpotensi menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana Yudo.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Daftar Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AL Dinilai Jadi Kandidat Potensial Jabat KSAL, Begini Analisanya
Kolase Tribunnews.com
Tiga calon Kepala Staf TNI AL pengganti Laksamana Yudo, Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas memandang enam perwira tinggi (Pati) bintang tiga TNI Angkatan Laut (AL) berpotensi menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.

Menurutnya jika pertimbangannya adalah perwira TNI AL yang pernah bekerja di Ring 1, maka tentu yang akan dipilih adalah Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) atau Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (AAL 1988). 

Sejauh ini, kata dia, posisi KSAL belum pernah dijabat oleh perwira tinggi Marinir.

"Pertimbangan sosok yang pernah bekerja untuk Ring 1 misalnya pernah terjadi saat penunjukkan Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI maupun Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri," kata Anton ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (20/12/2022).

Jika pertimbangannya adalah merujuk pada kecenderungan pola pos jabatan sebelum menjadi KSAL, kata Anton, maka peluang Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) menjadi terbuka. 

"Sejauh ini, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat KSAL di era reformasi, sosok Wakil KSAL mendominasi dengan 38,5 persen," kata Anton.

Berita Rekomendasi

Jika pertimbangannya memiliki usia pensiun panjang, maka menurutnya sosok Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (AAL 1989) adalah pilihan utama. 

Ali, kata dia, akan masuk usia pensiun pada April 2025. 

Jika pertimbangannya memiliki hubungan personal yang sangat baik dengan Panglima TNI sebelumnya yakni Jenderal Andika Perkasa, kata Anton, maka sosok Pangko Armada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (AAL 1988) berpeluang menduduki pos KSAL baru.

Kedekatan Andika dan Herru, kata dia, dapat dilihat dari adanya dua unggahan khusus terkait Herru dalam laman Instagram pribadi Andika.

Baca juga: Profil 9 Pati TNI Bintang 3 Berpotensi Jadi KSAL: Ada Eks Komandan Paspampes hingga Guru Besar

Unggahan tersebut berisi foto promosi Herru dari jabatan Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI ke Pangko Armada RI.

"Tentu saja dua postingan ini dapat mengindikasikan kedekatan dua perwira tinggi tersebut mengingat Andika sangat jarang menampilkan kedekatan personal dengan pati di laman Instagramnya," kata Anton.

"Apalagi, Herru juga merupakan teman satu leting Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono," sambung dia.

Terakhir, kata Anton, jika pertimbangannya adalah sosok yang memiliki hubungan direktif dengan presiden secara langsung dalam tugas pemerintahan, maka pilihan sebagai KSAL yang baru dapat jatuh pada Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (AAL 1987). 

"Sejauh ini, Presiden Joko Widodo beberapa kali menunjukkan dukungan pada Badan Keamanan Laut untuk mengkoordinir pelaksanaan tugas penjagaan laut nusantara," sambung dia.

Kolase Tribunnews.com: Inilah 9 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut (AL) bintang 3 yang berpotensi dapat menjadi KSAL, gantikan Laksamana Yudo Margono. (ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews.com: Inilah 9 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut (AL) bintang 3 yang berpotensi dapat menjadi KSAL, gantikan Laksamana Yudo Margono. (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

Anton mengatakan mengingat penunjukkan KSAL adalah sepenuhnya prerogatif presiden, maka tentu Presiden dapat menentukan pilihannya pada semua perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya.

"Tentunya kita berharap, sekalipun penunjukkan KSAL baru dapat berbasis pertimbangan personal, Presiden Joko Widodo tetap memperhatikan kepentingan TNI AL yang lebih luas dan strategis ke depan," kata Anton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas