Ferdy Sambo Bicara soal Anak Buahnya yang Tak Berani Tolak Perintah hingga Terseret Kasus Brigadir J
Ferdy Sambo mengungkapkan alasan mengapa anak buahnya tidak ada yang berani menolak perintahnya hingga terseret dalam kasus Brigadir J.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
"Tapi apa yang terjadi (yaitu) mereka semua dipersalahkan hanya karena bekerja sama saya."
"Saya akan bertanggung jawab, dia tidak tahu apa-apa, saya akan siap bertanggung jawab."
"Jadi saya kalau dengan adik-adik ini saya pasti akan malu saya pasti akan menyesal," lanjut Ferdy Sambo.
Sebagaimana diketahui, peran Irfan Widyanto dalam kasus pembunuhan Brigadir J adalah mengganti DVR CCTV di Pos Satpam Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Meskipun tak menerima surat perintah pengambilan DVR CCTV, Irfan mengaku tetap melakukan penggantian DVR CCTV lantaran mendapatkan perintah dari atasannya.
Baca juga: Putri Candrawathi Mengaku Bohong Dilecehkan Brigadir J di Duren Tiga, Ikuti Skenario Ferdy Sambo
Padahal sebelum melakukan pengambilan barang yang erat kaitannya dengan persoalan hukum, Irfan Widyanto seharusnya menerima surat tugas terlebih dahulu dari Bareskrim.
Hal itu diakui Irfan Widyanto saat menjadi saksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (15/12/2022).
Eks Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri ini mengaku hanya mendapatkan perintah secara lisan oleh atasannya.
"Saya saat itu datang ke Duren Tiga atas perintah dari Kanit saya langsung," kata Irfan Widyanto.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Galuh Widya Wardani)