Hari Ibu, Wakil Bupati Puncak Papua Pelinus Balinal Bicara Peningkatan Apresiasi Terhadap Perempuan
Wakil Bupati Kabupaten Puncak Papua Pelinus Balinal bicara perihal apresiasi kepada kaum perempuan saat memperingati Hari Ibu 2022.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Bupati Kabupaten Puncak Papua Pelinus Balinal bicara perihal apresiasi kepada kaum perempuan saat memperingati Hari Ibu 2022.
Dia menyebut, apresiasi kepada kaum perempuan, utamanya bagi para ibu, harus lebih ditingkatkan.
Salah satunya dengan cara memastikan perempuan Indonesia mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
Pelinus mengatakan peringatan Hari Ibu tidak hanya diperuntukkan bagi kaum ibu, tetapi bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Menurutnya, Hari Ibu sejatinya dimaksudkan untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya mengingat peran perempuan atau ibu dalam kehidupan.
Baca juga: Peringatan Hari Ibu, Wapres: Peradaban Bangsa Berada dalam Genggaman Ibu
“Selamat Hari Ibu bagi seluruh ibu-ibu dan kaum perempuan di Indonesia. Peringatan ini harus mampu meningkatkan kepedulian serta apresiasi kita kepada kaum perempuan dengan memperhatikan kesetaraan akses dan kesempatan bagi mereka,” ucap Pelinus dalam keterangannya dikutip Jumat (23/11/2022).
Sebagaimana latar belakang dari ditetapkannya Hari Ibu, yaitu untuk mengenang jasa perempuan dalam sejarah perjuangan NKRI, Pelinus meminta agar peringatan Hari Ibu tahun ini menjadi ajang untuk menghargai dan menghormati ibu-ibu di seluruh Indonesia yang telah berkontribusi dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Dalam peringatan ini, tambah Pelinus, harus pula menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat dalam memerangi tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: 30 Kata Mutiara dan Quotes di Hari Ibu 22 Desember 2022 Bahasa Indonesia dan Inggris
Pasalnya, menurutnya KDRT seringkali dialami oleh para perempuan, serta beberapa persoalan yang dialami oleh perempuan hari ini.
“Ini menjadi momentum bagi kita untuk sama-sama mengentaskan persoalan yang sering dialami oleh segenap kaum perempuan semisal KDRT dan kasus-kasus yang lainnya. Untuk itu, kesadaran untuk memperingati dan mengambil semangat dari Hari Ibu harus menjadi kesadaran kolektif kita semua,” kata Pelinus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.