Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Nasional: Sri Mulyani Kaget Dilaporkan ke Jokowi, Kemungkinan Koalisi PKB dan NasDem

Berita populer nasional Tribunnews.com: Sri Mulyani kaget dilaporkan ke Jokowi, hingga kemungkinan koalisi PKB dan NasDem.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Nasional: Sri Mulyani Kaget Dilaporkan ke Jokowi, Kemungkinan Koalisi PKB dan NasDem
(Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Menkeu Sri Mulyani. Berita populer nasional Tribunnews.com: Sri Mulyani kaget dilaporkan ke Jokowi, hingga kemungkinan koalisi PKB dan NasDem. 

Baca selengkapnya >>>

2. PKB Buka Kemungkinan Koalisi dengan Partai NasDem

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan calon presiden (capres) 2024 mewakili kaum milenial.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan calon presiden (capres) 2024 mewakili kaum milenial. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan partainya membuka kemungkinan berkoalisi dengan Partai NasDem

"Terbuka kemungkinan. Kalau PKB sama NasDem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan."

"Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra," kata Gus Jazil, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis (22/12/2022). 

Baca juga: Profil Nasim Khan, Wakil Bendahara Umum DPP PKB, Anggota DPR RI asal Jawa Timur

Untuk diketahui, saat ini PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra, yang bernaung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Sebagai informasi, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya adalah politik koalisi resmi sebagai penerus Koalisi Indonesia Maju di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Koalisi ini terbentuk setelah Gerindra dan PKB menyetujui perjanjian baru dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Koalisi ini belum memutuskan capres dan cawapres.

Baca selengkapnya >>>

3. Arif Rahman Tak Percaya Yosua Masih Hidup saat Nobar CCTV di sekitar Rumah Dinas Ferdy Sambo

Empat terdakwa obstraction of justice atau perintangan penyidikan tewasnya Yoshua yakni Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo dan Arif Rahman Arifin dihadirkan jaksa dalam sidang terdakwa Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, di PN Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Empat terdakwa obstraction of justice atau perintangan penyidikan tewasnya Yoshua yakni Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo dan Arif Rahman Arifin dihadirkan jaksa dalam sidang terdakwa Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, di PN Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, AKBP Arif Rahman, sempat tak percaya Brigadir J masih hidup saat nonton bareng (nobar) CCTV di rumah Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Acara nobar CCTV yang terkait pembunuhan Brigadir J ini terjadi pada Selasa (13/7/2022) pukul 02.00 WIB di rumah AKBP Ridwan Soplanit.

Adapun rumah Soplanit bersebelahan dengan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas