TRIBUNNEWS.COM - Irjen Pol Armed Wijaya menggantikan posisi Irjen Agung Wicaksono sebagai Kapolda Bengkulu.

Adapun alasan penggantian ini karena Irjen Agung Wicaksono memasuki masa pensiun.

Keputusan ini telah tertulis di surat telegram rahasia dengan nomor ST/2775/XII/KEP/2022.

Surat tersebut ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri tertanggal 23 Desember 2022.

Lantas siapa sosok Irjen Pol Armed Wijaya?

Berikut profil Irjen Pol Armed Wijaya yang gantikan posisi Irjen Agung Wicaksono sebagai Kapolda Bengkulu.

Mengutip kamtibmas.polkam.go.id, Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, M.H lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 22 Agustus 1966.

Ia adalah adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Agustus 2020 mengemban amanat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.

Armed Wijaya merupakan lulusan Akpol tahun 1988.

Ia berpengalaman dalam bidang reserse.

Mengutip Kompas.com, sebelumnya Irjen Armed Wijaya pernah menjabat sebagai perwira tinggi Bareskrim Polri yang ditugaskan di Kemenkopolhukam.

Baca juga: Pemkot Bengkulu Resmikan RS Ibu dan Anak, Semua Pegawai Perempuan, Termasuk Satpam & Sopir Ambulans

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.

Hingga pada akhirnya pada tanggal 23 Desember 2022 ia dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu.

Sebelum menjadi Irjen Pol, Armed Wijaya lebih dahulu dinaikkan pangkat menjadi Brigjen Pol pada tahun 2018 

Tak sendiri, Armed Wijaya resmi naik pangkat bersama 21 orang lainnya.

Ia dilantik oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian di Mabes Polri, Selasa (6/2/2018).

Baca juga: Pemkot Bengkulu Resmikan RS Ibu dan Anak, Semua Pegawai Perempuan, Termasuk Satpam & Sopir Ambulans

Amankan Nataru 2023

Melansir dephub.go.id, Armed Wijaya ternyata juga terlibat untuk membantu pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Hal ini diketahui saat dirinya hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan berkolaborasi bersama Kementerian/Lembaga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Menhub pun menginstruksikan jajarannya, termasuk Armed Wijaya untuk berkoordinasi secara intensif dengan Polri, TNI, Pemda, dan operator terkait, untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan Nataru 2023.

Adapun tugasnya adalah melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan, menangani pasar tumpah, melakukan penambahan rest area, memastikan pasokan BBM di jalur utama.

Termasuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada petugas dan masyarakat terkait kebijakan penyelenggaraan layanan transportasi, memastikan aspek keselamatan dan keamanan transportasi, dan pengawasan penerapan prokes.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)