Pendeta Abraham: Jemaat Gereja Immanuel Maknai Perayaan Natal dengan Sesuatu yang Nyata
Ketua Majelis Jamaat GPIB Immanuel DKI Jakarta, Pendeta Abraham Ruben Persang menyebutkan bahwa perayaan Natal jemaat Gereja Immanuel.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Jamaat GPIB Immanuel DKI Jakarta, Pendeta Abraham Ruben Persang menyebutkan bahwa perayaan Natal jemaat Gereja Immanuel dilakukan dengan sesuatu yang nyata.
Adapun yang dimaksud Pendeta Abraham yakni dengan membagikan sembako dengan masyarakat tidak mampu.
"Kita juga membagikan makna Natal itu dengan sesuatu yang nyata kitakan baru bangkit nih dari pandemi. Makannya itu saya singgung dalam ibadah itu menghimbau kembali agar merayakan Natal Bukan dengan hiasan tetapi sesuatu yang nyata," kata Pendeta Abraham di Gereja Immanuel, Minggu (25/12/2022).
Adapun yang dimaksud Pendeta Abraham seperti sembako kepada warga sekitar yang tak mampu.
"Maka dari itu harapannya lewat perayaan Natal hari ini Gereja dan orang Kristen yang ada di Indonesia bisa menjadi bagian anggota keluarga Indonesia berkontribusi untuk masyarakat," sambungnya.
Pendeta Abraham Ruben Persang juga mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya sejak dua tahun lalu perayaan Natal di Gereja Immanuel dihadirikan dengan kapasitas 100 persen.
"Kalau perbedaan dengan sebelumnya saat ini kapasitas gereja sudah bisa diisi dengan kapasitas penuh 100 persen," tutupnya.
Sementara itu ditemui secara terpisah Penatua GPIB Immanuel, Hengki mengungkapkan perayaan Natal di Gereja Immanuel tahun ini cukup berikan kejutan.
Adapun menurut Hengki berbeda dengan perayaan Natal di tahun sebelumnya. Tahun ini jemaat sudah datang sebelum jam delapan pagi.
Baca juga: Deretan Ucapan Harapan Jemaat di Pohon Natal Gereja Immanuel, Ada yang Minta Jodoh
"Ini adalah Natal pertama ya hari Natal tanggal 25 Desember jadi puncaknya. Itu sebenarnya semalam itu hampir 1.000 orang yang datang. Jadi pada hari natal ini juga cukup surprise," kata Penatua GPIB Immanuel, Hengki ditemui di Gereja Immanuel, Minggu (25/12/2022).
"Biasanya Sebelumnya 09.00 WIB itu nggak begitu banyak. Tapi sekarang sebelum jam 08.00 WIB ummat itu sudah banyak yang datang," sambungnya.
Hengki menuturkan bahwa antusiasme jemaat semakin lengkap karena gereja Immanuel sebelumnya telah berhasil direvitalisasi.
"Jadi setelah direvitalisasi ini memang terlihat kerinduan jemaat itu untuk beribadah luring dalam gereja itu cukup besar sekali," tegasnya
Hengki menjelaskan bahwa revitalisasi Gereja Emmanuel yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta menjadi perayaan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Ya (revitalisasi) itu sangat luar biasa gitu buat kami, kita bisa lihat hasilnya. Itu yang sangat membedakan dan ini yang pertama kali begitu banyak umat yang antusias itu juga suatu sukacita buat kami," tutupnya.