Sejarah Kembang Api Tahun Baru, Berasal dari Zaman Kuno untuk Usir Roh Jahat
Berikut sejarah kembang api tahun baru yang selalu dijadikan momen setiap akhir tahun. Ternyata, kembang api tahun baru berasal dari zaman kuno.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
Akitu merupakan kata yang berasal dari Sumeria untuk jelai yang dipotong pada musim semi.
Selain Tahun Baru, Akitu dilakukan untuk merayakan kemenangan mitos dewa langit Babilonia, Marduk atas dewi laut jahat, Tiamat dan melayani tujuan politik yang penting.
Sepanjang zaman kuno, peradaban di seluruh dunia mengembangkan kalender yang semakin canggih, biasanya menyematkan hari pertama tahun itu ke acara pertanian atau astronomi.
Baca juga: Tata Cara dan Adab Sambut Malam Tahun Baru 2023 dalam Ajaran Islam: Sholat Taubat dan Bacaan Doa
Di Mesir, misalnya, tahun dimulai dengan banjir tahunan Sungai Nil, yang bertepatan dengan terbitnya bintang Sirius.
Sementara itu, hari pertama Tahun Baru Imlek terjadi bersamaan dengan bulan baru kedua setelah titik balik matahari musim dingin.
1 Januari jadi Hari Tahun Baru
Kalender Romawi awal terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, dengan setiap Tahun Baru dimulai pada vernal equinox.
Menurut tradisi, itu diciptakan oleh Romulus, pendiri Roma, pada abad 8 SM.
Baca juga: Sejarah Tahun Baru pada 1 Januari, Beserta Perayaan Negara di Dunia
Raja selanjutnya, yakni Numa Pompilius, dikreditkan dengan menambahkan bulan Januarius dan Februarius.
Selama berabad-abad, kalender tidak sinkron dengan matahari.
Lalu pada 46 SM, Kaisar Julius Caesar memutuskan untuk memecahkan masalah tersebut dengan berkonsultasi dengan para astronom dan matematikawan paling terkemuka pada masanya.
Dia memperkenalkan kalender Julian, yang sangat mirip dengan kalender Gregorian yang lebih modern, yang digunakan sebagian besar negara di dunia saat ini.
Sebagai bagian dari reformasinya, Caesar melembagakan 1 Januari sebagai hari pertama tahun ini, sebagian untuk menghormati nama bulan itu.
Baca juga: Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup karena Car Free Night saat Tahun Baru 2023, Ini Pengalihan Arusnya
Kata Januari berasal dari nama dewa permulaan Romawi, yakni Janus.