Anies Baswedan Bicara tentang Pemimpin yang Tak Tepati Janji, Balas Jokowi Soal Capres Rambut Putih?
Entah sebagai bentuk respons terhadap dukungan Jokowi ke Ganjar atau tidak, terkini, Anies Baswedan juga ikut bicara soal cara memilih pemimpin.
Editor: Malvyandie Haryadi
Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Tapi juga saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," ujar Jokowi.
Sejumlah ketua umum parpol turut menghadiri HUT Partai Golkar saat itu, di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, selaku pimpinan parpol yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Jokowi kembali memperingatkan parpol berhati-hati dalam menentukan capres dan awapres pada Pilpres 2024, saat sambutan dalam acara HUT ke-8 Partai Perindo di INews Tower Jakarta pada 7 November 2022.
"Milih capresnya juga harus benar Pak Hary (Ketua Umun Partai Perindo Hary Tanoesudibjo), karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati-hati, milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi dalam sambutannya.
Tak hanya kepada ketua umum parpol, Jokowi juga menyampaikan hal yang sama saat betemu ratusan ribu relawan pendukungnya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 26 November 2022.
Bedanya, saat itu Jokowi terang-terangan menyampaikan ciri atau kriteria fisik capres yang betul-betul memikirkan rakyat.
Ia pun menyebut, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat itu bisa dilihat dari penampilannya, salah satu cirinya ialah berambut putih.
“Ada yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, itu ada. Jadi lihat rambutnya, wah kalau rambutnya putih semuanya, ini mikir rakyat ini,” kata Jokowi.
Selain itu, ia juga menyebut sosok pemimpin yang memikirkan rakyat biasanya memiliki banyak kerutan di wajah.
“Pemimpin yang mikiran rakyat itu kelihatan dari mukanya, dari penampilannya itu kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, kedua kriteria fisik ini pun disebutnya sebagai tanda bahwa sosok tersebut kerap turun langsung ke lapangan menyapa masyarakat.
Jokowi pun minta masyarakat waspada terhadap sosok pemimpin berwajah mengkilap tanpa kerutan di wajah.
Menurutnya, itu merupakan tanda bahwa sosok itu hanya senang bekerja di ruang ber-AC tanpa mau turun langsung bertemu masyarakat di bawah.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tak salah pilih memilih pemimpin dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.
“Pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang mengerti apa yang dirasakan oleh rakyat. Pilih nanti di 2024 pemimpin yang mengerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat,” kata Jokowi.
Sumber: Tribun Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.