Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Polri Warning Daerah yang Berpotensi Terkena Bencana

Jokowi menegaskan agar masyarakat mengikuti perkembangan informasi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jokowi Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Polri Warning Daerah yang Berpotensi Terkena Bencana
https://www.bmkg.go.id/berita/?p=siap-siaga-bmkg-sebut-ada-potensi-cuaca-ekstrem-terjang-di-wilayah-ini&lang=ID&tag=press-release
Rilis BMKG: 7 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Status Siaga hingga 30 Desember 2022. Jokowi menegaskan agar masyarakat mengikuti perkembangan informasi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

"Saya ingin mengingatkan kembali yang berkaitan dengan konsumsi, peningkatan konsumsi, terutama yang berkaitan dengan belanja-belanja dari pemerintah, belanja APBN, belanja APBD, belanja BUMN harus diikuti, dikontrol agar bisa menaikkan konsumsi masyarakat," katanya.

Polri Beri Warning

Kepolisian RI mengantisipasi terkait ancaman cuaca ekstrem saat libur natal dan tahun baru (Nataru).

Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, Rabu (28/22/2022).

Ramadhan menyatakan bahwa mitigasi potensi bencana alam sudah mulai dilakukan dari tingkat Mabes Polri hingga Polres di daerah.

"Kita antisipasi tentu baik Mabes Polri maupun jajaran sudah mengantisipasi. Kita juga mengikuti kondisi seperti kita ketahui saat ini di musim penghujan tentu kita akan antisipasi hal tersebut," ucapnya.

"Mengantisipasi cuaca ekstrem mengantisipasi kemungkinan ada potensi bencana banjir misalnya kita akan kerahkan," tambah Ramadhan.

Baca juga: Penyemaian 5.600 Kg Garam Bukan untuk Menghilangkan Hujan Tapi Meminimalisir Agar tak Memicu Banjir

Berita Rekomendasi

Ramadhan menjelaskan bahwa pihaknya meminta masyarakat memantau BMKG untuk antisipasi cuaca ekstrem setiap harinya.

Pihaknya juga akan memberikan peringatan atau warning terkait daerah yang berpotensi terkena bencana.

"Kita selain mengikuti pantauan BMKG kita juga memberi warning. Seperti kita bekerjasama beberapa waktu yang lalu misal di penyeberangan Merak Bakauheni sempat terjadi beberapa jam cuaca ekstrem sehingga sempat berhenti penyeberangan hanya beberapa jam," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menambahkan pihaknya juga meminta pengguna jalan agar tak melanjutkan perjalanan jika mendapatkan informasi cuaca buruk.

"Tentu mengikuti itu kita mengimbau pengguna jalan untuk tidak melanjutkan. Namun ketika kita mendapat informasi cuaca sudah baik baik lagi, maka kita bisa menyampaikan memberikan informasi para pengguna jalan untuk melintas, itu sebelum natal waktu itu di penyeberangan Merak Bakauheni," pungkasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas