Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Indramayu, Dinilai Wujud Perhatian Pemerintan kepada Petani
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
![Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Indramayu, Dinilai Wujud Perhatian Pemerintan kepada Petani](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-resmikan-bendungan-sadawarna.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dia meminta produksi beras harus meningkat dari 1,3 juta ton per tahun menjadi 1,8 juta ton per tahun.
Pengamat pengan Wayan Supadno mengatakan, mendukung target pemerintah untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu, bila perlu ditingkatkan lagi.
Menurutnya, jika dilihat dari infrastruktur yang sudah diresmikan saat ini harusnya bisa tercapai. Bahkan, hasil produksi akan meningkat jika ada dukungan alam seperti musim hujan yang ditambah dengan bendungan Sadawarna.
“Jadi kalau selama ini hanya bantuan hujan dan hasil produksi 3,1 juta ton, tahu-tahu dibangun bendungan bisa tiga kali lipat bukan cuma 1,8 juta ton pertahun targetnya, itu minimum harus 3 juta ton per tahun,” kata Wayan dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Menurut Wayan, dibangunnya bendungan Sadawarna di Kabupaten Indramayu ini sebagai wujud dari perhatian Pemerintah kepada rakyat Indonesia, khususnya kepada petani.
“Itulah dampak dari wujud pemerintah peduli terhadap iklim usaha ya, jadi iklim usaha itu komponennya motivasi adalah merangsang supaya partisipasi masyarakat semakin tinggi untuk berkontribusi membangun negerinya,” ucapnya.
Dikatakan Wayan, jika target yang diinginkan 1,8 juta ton per tahun itu sangat tidak berbanding lurus dengan infrastruktur pembantu yang ada.
Seharusnya, target tersebut naik hingga 3 juta ton karena di bawah itu Pemerintah sangat rugi.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Berharap Produksi Beras Naik Setelah Bendungan Sadawarna Diresmikan
“Jadi kita mengatakan akan naik sekian-sekian itu kalau nanti statement itu bisa merugikan pemerintah, karena pemerintah sudah berusaha membangun iklim usaha, sudah cukup air masih dibangun bendungan kan efektivitas APBN kan tidak optimal,” jelasnya.
Dijelaskan Wayan, bendungan yang sudah dibangun itu akan terlihat efektif atau tidak saat aktivitas tanam, dimana yang sebelumnya hanya sekali tanam dalam setahun bisa naik menjadi tiga kali tanam dalam setahun tidak setelah bendungan di bangun.
“Jadi bendungan itu akan efektif apabila persawahan tertentu selama ini hanya bisa ditanam sekali saat tak ada hujan, terus dengan adanya bendungan bisa ditanam tiga kali, itu baru bendungan itu fungsinya maksimal,” ucapnya.
Produksi beras akan meningkat lagi jika tanah yang tidak subur diberikan pupuk organik dan hayati agar tanah menjadi subur dan produksi akan meningkat.