Sejarah Kembang Api untuk Perayaan Tahun Baru, Beserta Pembuatan dan Penyebarannya
Berikut sejarah kembang api yang sering digunakan untuk puncak perayaan tahun baru. Terdapat juga pembuatan hingga penyebarannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah kembang api yang selalu menjadi puncak kemeriahan dari perayaan tahun baru.
Perkembangan kembang api sangat pesat, tak hanya suara letupannya, sekarang ini kembang api juga bervariasi.
Seperti membuat bentuk, bervariasi warna, hingga suaranya yang semakin beragam.
Diketahui, perayaan Tahun Baru 2023 tinggal dua hari lagi sejak hari ini, Kamis (29/12/2022).
Sebelum dikenal dan digunakan saat ini, kembang api memiliki sejarah yang panjang.
Lantas, bagamaimana sejarah kembang api?
Baca juga: Sejarah Kembang Api Tahun Baru, Berasal dari Zaman Kuno untuk Usir Roh Jahat
Sejarah kembang api
Banyak sejarawan yang memiliki pendapat bahwa kembang api pertama kali ditemukan di China.
Namun, sebagian orang berpendapat bahwa kembang api diyakini berasal dari Timung Tengah atau India.
Dikutip dari celebratesafely, pada sekitaran tahun 800 M, alkemis yang berasal dari China mencampurkan senyawa belerang dan arang untuk menciptakan bubuk mesiu atau serpihan mentah.
Kemudian, orang Tionghoa mengisi tabung kertas dengan bubuk tersebut untuk dijadikan petasan.
Biasanya orang China menggunakan kembang api sebagai perayaan kelahiran, pernikahan, kematian, liburan, hingga penobatan.
Diketahui, itu sebenarnya bukan tujuan mereka.
Para alkemis itu sedang mencari resep untuk kehidupan yang abadi.