Hasto: Peringatan HUT Ke-50 PDIP sebagai Konsolidasi Partai dalam Pemenangan Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan momen HUT ke-50 PDIP akan menjadi pembuka memasuki tahun politik tahun 2023.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjungan (PDIP) akan menggelar hari ulang tahun (HUT) ke-50 partai di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 10 Januari 2023, mendatang.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, momen HUT ke-50 PDIP ini akan menjadi pembuka untuk memasuki tahun politik tahun 2023.
Hasto Kristiyanto juga menyebut, tema HUT ke-50 Partai adalah: 'Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam', dengan Sub Tema: 'Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya'.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat konferensi pers 'Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023' secara daring, Jumat (30/12/2022).
"Pada tanggal 10 Januari 2023, PDI Perjuangan akan menggelar HUT Partai ke-50 di JIEXPO Kemayoran," kata Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa tadinya HUT ke-50 PDIP akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Namun, dengan pertimbangan matang serta mengingat GBK Senayan akan dipersiapkan untuk gelaran sepak bola FIFA maka akhirnya kegiatan dialihkan ke JIEXPO Kemayoran.
"Pada awalnya kegiatan akan dilakukan di Gelora Bung Karno yang memiliki kesejarahan yang sangat kuat dengan Partai. Namun karena adanya ketentuan dari Menpora, bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dipersiapkan untuk FIFA," terang Hasto Kristiyanto.
Baca juga: FX Rudy Buka-bukaan Soal Pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana
Lebih lanjut, Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan, bahwa peringatan HUT ke-50 PDIP ini akan menjadi bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu 2024.
Sehingga, sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI Perjuangan sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
"Semoga dengan tema ini, tahun 2023 sebagai tahun politik benar-benar mendorong spirit gotong royong bahwa Pemilu sebagai momentum lahirnya pemimpin-pemimpin nasional yang baru, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita dengan menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi," jelas Hasto Kristiyanto.
"Mohon doa restu agar kegiatan tersebut berjalan lancar," tutup Hasto Kristiyanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.