Wapres: Kita Harus Menyiapkan Diri untuk Berangkatkan Paling Tidak 210 Ribu Jemaah Haji
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara Haul Akbar Ke-51 pendiri Pondok Pesantren Al Falak Bogor pada Sabtu (7/1/2023) malam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait adanya informasi yang menyebut bahwa kuota haji tahun ini akan kembali 100 persen, Wakil Presiden RI KH Maruf Amin mengatakan pada saatnya apabila keadaan sudah kembali normal kuota haji untuk Indonesia juga akan kembali normal.
Indonesia, kata dia, sudah pernah mendapatkan kuota haji mencapai sekira 210 ribu lebih.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara Haul Akbar Ke-51 pendiri Pondok Pesantren Al Falak Bogor pada Sabtu (7/1/2023) malam.
"Karena itu kita sekarang harus sudah menyiapkan diri untuk memberangkatkan jemaah sejumlah paling tidak ya 210 (ribu) itu. Sesuai dengan kuota, bahkan bisa mungkin lebih," kata Maruf.
Ia mengatakan masalah penanganan haji bukan persoalan gampang.
Maruf juga menyoroti terkait dengan penetapan ongkos haji.
Ia meminta agar penetapan ongkos haji supaya lebih rasional.
Karena menurutnya jangan sampai subsid haji menjadi terlalu besar sehingga dana pokok haji kemudian tergerus habis.
Baca juga: BPKH Gandeng KPK Kawal Pengelolaan Dana Haji Rp 165 Triliun
"Kalau (dana) pokoknya habis itu akan menyulitkan yang ke belakang. Karena itu harus dirasionalisasi sesuai dengan, supaya tetap berkelanjutan, jadi sustainabilitynya harus dijaga," kata Maruf.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Indonesia mendapat kuota haji sebesar 100.051 tahun ini yang terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 pada 2015 dan 2016, 204 ribu pada 2017 dan 2018, serta 214 ribu pada 2019.
Diberitakan sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk menghadiri persiapan Muktamar Haji pada hari ini, Kamis (5/1/2023).
Yaqut mengatakan muktamar ini akan membahas persiapan haji, mulai dari kuota, hotel, hingga penyediaan katering untuk jemaah haji.