Wapres: Kita Harus Menyiapkan Diri untuk Berangkatkan Paling Tidak 210 Ribu Jemaah Haji
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara Haul Akbar Ke-51 pendiri Pondok Pesantren Al Falak Bogor pada Sabtu (7/1/2023) malam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saya akan terbang ke Arab Saudi hari ini untuk persiapan muktamar haji, nanti akan dibahas beberapa hal terkait persiapan dan pelaksanaan haji tahun ini, termasuk kuota, penyediaan hotel, katering, dan sebagainya," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).
Dirinya berharap dalam muktamar tersebut, usulan Indonesia bisa dipenuhi Arab Saudi.
Dalam kunjungan ini, Yaqut berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota lebih dari 100 persen.
"Saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kita, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah, 100% sudah dapat. Kita ingin lebih dari 100%," kata Yaqut.
Menurut Yaqut, muktamar ini sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji 2023.
Sehingga dirinya sengaja terbang ke Arab Saudi agar bisa langsung bernegosiasi.
"Jadi muktamar ini akan sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji pada tahun ini," jelas Yaqut.
Kunjungan kerja ini juga menandai dimulainya proses persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M.
Seperti diketahui, pemberangkatan tahun 2023 ini merupakan pemberangkatan kedua pasca pandemi.