Sejumlah Anggota DPR Temui Ketua KPU, Bahas Gugatan Proporsional Terbuka di MK
Selain Habiburokhman, ada juga anggota Komisi III DPR fraksi PDIP Arteria Dahlan dan anggota Komisi III DPR fraksi Golkar Supriansa.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi III DPR bertemu dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram anggota Komisi III DPR fraksi Partai Gerindra Habiburokhman.
Selain Habiburokhman, ada juga anggota Komisi III DPR fraksi PDIP Arteria Dahlan dan anggota Komisi III DPR fraksi Golkar Supriansa.
Saat dikonfirmasi, Habiburokhman mengatakan pertemuan itu membahas soal gugatan sistem pemilu proporsional terbuka yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). DPR meminta pandangan dari KPU mengenai hal tersebut.
"Kita diskusi kita rapat kita dengan teman-teman agenda membahas soal sidang MK tanggal 17 (Januari)di mana di sidang MK 17 itu baik DPR, pemerintah, dan KPU akan menyampaikan keterangan sikap seperti apa. Nah itu kita saling sharing mau-nya seperti apa," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Habiburokhman mengatakan, Komisi III diminta pendapat yang akan disampaikan dari DPR mengenai gugatan itu.
DPR, lanjut dia, bakal menyusun tim hukum yang akan mewakili di MK.
Baca juga: Adanya Keinginan Proporsional Tertutup Merupakan Kritik Terhadap Rendahnya Kualitas DPR RI
"Kan gimana konsep keterangan DPR nanti, nah itu yang kita omongin dengan KPU dan Kemendagri, Kemenkumham dan juga ini kami mau ngomong hari ini atau besok kami akan rapat internal tim kuasa DPR di MK," ujar dia.
Lebih lanjut, Habiburokhman memastikan tidak ada upaya mengintervensi KPU dalam pertemuan itu.
Hal itu lantaran Gerindra termasuk dalam delapan partai politik (parpol) di parlemen yang menolak sistem proporsional tertutup.
"Nah ini kita lagi bahas tanggal 17 akan seperti apa. Karena ada dua pendapat ada PDIP yang setuju tertutup, 8 sisanya terbuka," tandas Habiburokhman.